Rakernas Pramuka 2022, Budi Waseso: Pengabdian Tanpa Batas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Maret 2022 14:45 WIB

Budi Waseso atau Buwas saat saat Pelantikan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2018-2023 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 27 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 30-31 Maret 2022 berlangsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka yang berlangsung di Cibubur, Jakarta Timur. Rakernas ini diikuti pengurus Kwarnas dan Kwarda se-Indonesia dengan tema yang diusung yakni Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa. Tema ini sekaligus menjadi tema untuk berbagai kegiatan kepramukaan di sepanjang tahun 2022.

Kak Budi Waseso selaku Ketua Kwarnas Pramuka menjelaskan tentang pemilihan tema Rakernas Pramuka. Menurutnya, pengabdian harus dilakukan tanpa batas guna menciptakan generasi muda yang Tangguh. “Pada gilirannya, generasi muda dapat tangguh pula memimpin bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Rapat yang berlangsung selama dua hari itu membahas mengenai Program Kerja 2022 dan sejumlah kegiatan kepramukaan di tingkat nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Jambore Nasional di Cibubur, Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara di Sumatera Selatan; Peran Saka di Bangka Belitung; dan Kemah Bela Negara di Bengkulu. Rakernas ini dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara penuh bagi para pesertanya.

Peserta Rakernas juga dihadiri oleh utusan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Daerah. Sebelum Rakernas, diselenggarakan Rapat Paripurna Andalan Nasional. Nantinya, Peserta Rakernas akan memperoleh masukan dari pejabat Kementerian pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek Dikti; Kementerian Dalam Negeri; dan Kementerian Agama.

Kak Budi Waseso mengungkapkan bahwa saat ini adalah 110 tahun masuknya gerakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pada awalnya, gerakan ini hanya diikuti oleh anak-anak bangsa asing (khususnya bangsa Belanda). Kemudian, pada 1912, Joh. P. Smits, awatan Meteorologi Batavia (Jakarta) menginisiasi untuk mengajak sejumlah anak-anak pegawai Jawatan Meteorologi untuk berlatih kepanduan.

Advertising
Advertising

Akhirnya, pada 1916 anak-anak pribumi berkesempatan mengikuti latihan kepanduan dan kemudian membentuk organisasi. Sejak itu, kepanduan di Hindia Belanda dan Indonesia terus berkembang. Sampai saat ini, setidaknya terdapat sekitar 20 juta Pramuka di Tanah Air.

“Kita tentu harus berusaha untuk terus menjaga agar gerakan ini tetap diminati dan bermanfaat bagi kaum muda, generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di segala bidang,” kata Budi Waseso.

NAOMY A. NUGRAHAENI

Baca: Kak Ahmad Rusdi Terpilih Menjadi Konsultan Komite Pramuka Asia Pasifik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

20 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

25 hari lalu

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

26 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

30 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

32 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

33 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

33 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

34 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

36 hari lalu

BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

BMKG masih memantau sirkulasi siklonik di Laut Arafura untuk peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

38 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya