5 Tantangan Membangun IKN, Tenggat Waktu hingga Memindahkan ASN

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 29 Maret 2022 14:20 WIB

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tantangan membangun Ibu Kota Negara (IKN) terkait masalah waktu. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe berpendapat sama, soal tenggat waktu memastikan untuk membangun IKN tahap pertama berjalan. Adapun tenggatnya hingga tahun 2024.

Tantangan membangun IKN

  1. Memindahkan ASN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menugasi Bambang Susantono untuk memindahkan 60 ribu aparatur sipil negara (ASN) selama rentang dua tahun. Pemerintah ingin, upacara kemerdekaan bisa diadakan di lahan ibu kota baru, pada 17 Agustus 2024. Demi mengejar target itu, pemerintah perlu membangun berbagai gedung kementerian dan lembaga, istana negara, hingga fasilitas umum dan sarana publik.

  1. Asumsi pemindahan penduduk

Pemindahan ASN akan disertai dengan anggota keluarga. Otorita IKN mengasumsikan total penduduk yang akan menempati ibu kota tahap awal mencapai 180 ribu. “Kami harus memikirkan fasilitas kesehatannya seperti apa, pendidikan kalau dia bawa anak dan keluarga. Kebutuhan mereka sehari-hari dan pasar,” kata Bambang.

  1. Butuh waktu 15 tahun hingga 20 tahun

Bambang mengatakan, pemerintah juga perlu membentuk roh dari kota atau soul of city. Target itu bisa terwujud seumpama ada interaksi dan aktivitas sosial antar-warga. “Saya bilang Presiden ini butuh 15-20 tahun. Tidak bisa dua tiga tahun kita taruh orang lalu chemistry-nya jalan sendiri. Ini butuh waktu untuk membangun kota agar ada dinamikanya,” ucap Bambang.

  1. Membangun kredibilitas supaya investor tertarik menanamkan modal

Bambang mengatakan, saat ini hingga tiga tahun ke depan akan membangun kredibilitas organisasi otorita IKN. Menurut dia investor pasti melirik akan tertarik menanamkan modal. Apalagi berdasarkan pengalamannya di Asian Development Bank (ADB), lembaga multilateral masuk jika ada quality insurance (jaminan kualitas).

Advertising
Advertising

Sebaliknya, kata dia, investor tidak akan masuk kalau keseriusan dilakukan setengah-setengah. "Jadi biasanya memberikan kenyamanan bagi investor untuk masuk. Walau masuknya sedikit, itu auranya aura positif karena menciptakan kepercayaan," katanya.

  1. UU IKN memastikan keberlanjutan

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, setiap proyek pasti menghadapi banyak tantangan. Undang-Undang IKN, kata dia, menjadi landasan hukum dan acuan untuk melaksanakan segala tahapan proses pembangunan.

"Dengan adanya UU itu salah satu upaya memastikan keberlanjutannya. Sebab Presiden, baik yang sekarang maupun yang akan datang harus menjalankan UU ini," kata Wandy, Sabtu, 12 Maret 2022

Tahapan proses pembangunan itu antara lain, penataan ruang, pertanahan dan pengalihan hak atas tanah, lingkungan hidup, penanggulangan bencana, pertahanan dan keamanan.

TAUFIK RUMADAUL

Baca: 5 Upaya Mendapat Investor IKN, Membangun Kredibilitas hingga Mencari ke Jepang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

15 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

15 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya