TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tidak mau menanggapi isu politik dinasti terkait pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati, adik dari Presiden Jokowi. Dia pun tak mau berkomentar banyak soal pernikahan tersebut

"Halah, tidak usah ditanggapi," katanya di Solo, Selasa, 22 Maret 2022.

Anwar disebut telah melamar Idayati pada bulan lalu. Acara pernikahan mereka rencananya akan digelar pada Mei mendatang.

Pernikahan tersebut menimbulkan komentar dari berbagai pihak. Para pengamat hukum dan akademisi menilai Anwar harus mundur dari posisinya sebagai Ketua MK karena akan menimbulkan konflik kepentingan jika sudah menjadi adik ipar Jokowi.

Disinggung mengenai perkenalan antara Idayati dengan Anwar Usman, Gibran juga enggan banyak menanggapi.

"Ya sudah dengar (awal perkenalan), anaknya yang cerita, sepupu saya Tio," kata anak pertama Jokowi tersebut.

Meski demikian, dirinya tidak mengetahui siapa yang pertama kali mengenalkan pasangan tersebut. "Nggak tahu, tanya bu Ida langsung, jangan saya," kata dia.

Gibran menyatakan Idayati merupakan sosok bibi yang baik. Ia mengatakan terakhir ketemu dengan bibinya tersebut pada acara takziah saat paman Jokowi, Miyono, meninggal.

"Terakhir ketemu sudah lama, pas Pak Miyono (meninggal dunia)," katanya.

Meski menyatakan tidak mengetahui sejauh mana kesiapan rencana pernikahan Idayati dan Anwar Usman, Gibran mengaku siap jika mendapatkan tugas sebagai panitia penyelenggaraan pernikahan.

Sebelumnya Idayati mengatakan mulai mengenal Anwar pada bulan Oktober 2021 melalui seorang temannya. Dia juga menyatakan acara pernikahan akan digelar pada 26 Mei 2022.

Ida menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada 24 September 2018. Hari meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, setelah mendapatkan perawatan karena mengalami stroke.

Sementara Anwar Usman berstatus sebagai duda setelah istrinya Suhada Ahmad Sidik, meninggal dunia pada 26 Februari 2021 karena serangan jantung. Dia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sejak 2 April 2018 hingga 6 April 2026.

Baca: Ini Awal Perkenalan Ketua MK Anwar Usman dengan Idayati, Adik Presiden Jokowi