Kasus Harian Covid-19 Turun Terus, Satgas Khawatirkan Hal Ini

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Kamis, 17 Maret 2022 20:47 WIB

Ilustrasi PCR Test. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Covid-19 memberi sinyal bahwa penurunan kasus baru harian tak menunjukkan realita sebenarnya. Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito, khawatir penurunan angka itu disebabkan karena angka pengetesan yang juga ikut turun.

Menurut Wiku, penurunan jumlah tes terjadi sejak minggu ketiga Februari 2022. Dia menyatakan penurunan terjadi hingga 52 persen per minggu dibandingkan saat puncak kenaikan kasus Omicron pada medio Februari lalu.

"Artinya ada potensi penurunan kasus terjadi karena orang yang positif tidak teridentifikasi. Ini perlu menjadi kewaspadaan kita bersama. Jangan sampai turunnya angka testing berdampak pada penurunan data kasus semu," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 17 Maret 2022.

Menurut Wiku, turunnya angka testing ini kemungkinan disebabkan semakin minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes Polymerse Chain Reaction (PCR) dan antigen. Penghapusan kewajiban tes PCR dan antigen sebagai syarat perjalanan juga disebut ikut turut andil.

Wiku meminta masyarakat tetap aktif memeriksakan diri jika merasakan gejala Covid-19. Jika masyarakat abai, ujar dia, maka masyarakat juga yang akan rugi dan pandemi Covid-19 tidak akan berakhir.

Advertising
Advertising

Ia memaparkan, data hasil survei BPS pada Februari 2022 menunjukkan, dua alasan utama masyarakat melakukan testing adalah karena program kantor yaitu sebesar 51 persen dan persyaratan perjalanan sebesar 38,1 persen.

Sementara masyarakat yang melakukan tes Covid-19 karena kesadaran pribadi sebesar 23,3 persen dan hanya 18,7 persen responden yang melakukan tes karena merasa tidak sehat.

"Penting untuk saya ingatkan, kita tidak akan bisa mengidentifikasi orang yang positif di antara orang lainnya. Dengan demikian, tanpa kesadaran yang tinggi untuk dites, bukan tidak mungkin orang positif berbaur di sekitar kita dan menulari lebih banyak orang termasuk kelompok rentan. Dan bukan tidak mungkin pula kita menjadi salah satu dari sumber penularan tersebut," ujar Wiku.

Penurunan angka Covid-19 di Indonesia memang terus terjadi. Pada hari ini, Satgas Covid-19 menyatakan terdapat 11.532 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Angka itu turun dari kemarin yang mencapai 13.018 kasus baru. Pada puncak penyebaran Omicron, pemerintah mencatat penambahan kasus baru mencapai lebih dari 60 ribu dalam satu hari.

Baca: Soal Mudik Idul Fitri 2022, Ini Kata Satgas Covid-19

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 hari lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 hari lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

2 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

6 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

6 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya