Soal Mudik Idul Fitri 2022, Ini Kata Satgas Covid-19

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Kamis, 17 Maret 2022 19:39 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum membuat keputusan soal apakah mudik Idul Fitri tahun ini akan diperbolehkan atau dilarang. Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan pemerintah masih harus mempertimbangkan situasi Covid-19 sebelum membuat keputusan.

Wiku menjelesakan sejumlah pertimbangan pemerintah sebelum mengambil keputusan. Di antaranya adalah melihat angka cakupan vaksinasi lengkap dan booster serta tingkat kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan.

"Kasus harian, tingkat keterisian rumah sakit, dan angka kematian juga harus ditekan konsisten rendah. Ini modal kita bersama untuk menghadapi lebaran aman Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 17 Maret 2022.

Hingga saat ini, Wiku menyebut kasus harian terus menunjukkan tren penurunan. Kasus pekan ini sudah menurun 64 persen bila dibandingkan puncak gelombang Omicron pada medio Februari 2022. Tercatat total ada 141.770 kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir, jauh lebih rendah dari kasus sepekan saat puncak yang mencapai 389.727.

"Penurunan kasus positif terjadi menyeluruh di seluruh provinsi Indonesia. Tidak ada provinsi yang melaporkan jumlah kasus lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya," kata Wiku.

Advertising
Advertising

Indikator penanganan Covid-19 lainnya juga disebut semakin membaik. Keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 secara nasional dari hari ke hari terus mengalami tren penurunan. Hari ini, angka bed occupancy rate turun hingga berada di level 17 persen.

Sementara cakupan vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 193.946.442 (93,12%) penduduk. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis 2.152.503.600 (73,23%) penduduk. Sementara itu vaksinasi dosis 3 mencakup 15.308.073 (7,35%) penduduk.

Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan jatuh pada 2 dan 3 Mei. Selama dua tahun pandemi Covid-19, pemerintah telah melarang masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya atau melakukan mudik. Meskipun demikian, pada tahun lalu, angka penularan Covid-19 tetap naik pasca lebaran.

Baca: Update Covid-19, Penambahan Kasus Baru Kembali Menunjukkan Tren Penurunan

Berita terkait

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

17 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

1 hari lalu

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Kapan hari raya Idul Fitri 2025? Berikut ini perkiraannya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

4 hari lalu

5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

Orang yang berusia di atas 50 tahun sebaiknya disuntik lima jenis vaksin ini karena seiring pertambahan usia, sistem imun juga semakin menurun.

Baca Selengkapnya

Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

4 hari lalu

Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

Dokter anak membagi sejumlah cara mencegah anak terkena penyakit gondongan dan cacar air, mulai dari memutus rantai penularan hingga lockdown.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

8 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

Pakar menjelaskan vaksinasi bisa membantu mencegah serangan HFMD atau flu Singapura. Apa lagi ayng perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

16 hari lalu

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Penanganan Covid-19 yang Efektif Menjadi Kunci Kebangkitan Ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

25 hari lalu

Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

25 hari lalu

Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

26 hari lalu

Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

33 hari lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.

Baca Selengkapnya