Hari ini, 59 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Menewaskan Ribuan Orang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Maret 2022 16:05 WIB

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 16 Maret 1963 atau tepatnya 59 tahun lalu, di Pulau Bali terjadi letusan salah satu gunung aktif, yaitu Gunung Agung. Akibat letusan ini, setidaknya sebanyak lebih dari seribu orang menjadi peristiwa dalam peristiwa bencana alam ini. Berikut kisah kilas balik meletusnya Gunung Agung.

Gunung Agung merupakan salah satu gunung aktif sekaligus puncak tertinggi di Pulau Bali. Melansir dari Jurnal Bappeda Litbang edisi 2018, sebelum 1963, Gunung Agung telah mengalami tiga kali letusan, yaitu pada 1808, 1821, dan 1843. Setelah kurang lebih 100 tahun tidur dalam durasi yang panjang, Gunung Agung bangun dari tidurnya pada 1963.

Letusan Gunung Agung sudah berlangsung sejak 18 Februari 1963. Pada saat itu, dentuman keras disertai asap tebal telah menyelimuti Gunung Agung. Aliran lahar dingin juga terus-menerus mengalir selama beberapa pekan. Meskipun demikian, warga masih melaksanakan aktivitas seperti biasa, seperti pelaksanaan upacara adat Eka Dasa Rudra masih berlangsung.

Puncaknya, pada 16-17 Maret 1963, puncak Gunung Agung mulai mengeluarkan suara gemuruh yang menggelegar. Abu vulkanik pun mulai menyelimuti udara setnggi 10 kilometer. Serangkaian letusan terus terjadi sepanjang pekan-pekan berikutnya. Melansir dari, selama tujuh jam, letusan terus belangsung disertai dengan arus gas panas dan materi vulkanik yang bergerak cepat. Sepanjang 1963, sebanyak tiga kali letusan terjadi di Gunung Agung.

Melansir dari Jurnal Destininasi Pariwisata edisi 2019, hujan lebat pun turut terjadi disertai lahar panas dan dingin. Hal tersebut minumbulkan korban yang mencapai 200 orang. Lahar dingin terus mengalir di sepanjang lereng hingga menutupi permukiman warga dan menghancurkan banyak bangunan.

Advertising
Advertising

Dampak erupsi Gunung Agung yaitu terjadinya perubahan iklim dalam jangka pendek, sekitar 1.700 orang meninggal dunia yang disebabkan awan panas atau aerosol vulkanik dengan suhu tinggi dan tersusun atas gas, abu atau massa yang bergerak kecepatan tinggi menuruni lereng gunung.

Warga-warga mulai melakukan evakuasi dengan mengungsikan diri. Erupsi Gunung Agung kedua berlangsung pada 16 Mei di tahun yang sama. Erupsi Gunung Agung terus berlanjut cukup lama, yakni hingga tahun berikutnya, tepatnya pada Januari 1964. Sebagaimana dijelaskan dalam sinasinderaja.lapan.go.id, letusan Gunung Agung pada 1963 dinobatkan sebagai letusan terbesar dan terdahsyat di Indonesia.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Erupsi Gunung Agung: 17 Maret 1963, Ribuan Orang Meninggal dan Bencana Kelaparan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

55 menit lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

1 jam lalu

World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

World Water Forum (WFF) ke-10 akan segera digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sejumlah elemen masyarakat ikut menjaga keamanan.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

3 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

5 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

8 jam lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

18 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

1 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

1 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya