Kendi Nusantara IKN dari Pandangan Kebinekaan hingga Dianggap Ritual Mengada-ada

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 15 Maret 2022 16:13 WIB

Presiden Jokowi dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Dalam ritual ini turut hadir seluruh gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi dan juga 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan prosesi pencampuran air dan tanah dari 34 provinsi Indonesia dalam Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara atau IKN, pada Senin, 14 Maret 2022.

Mengutip Antara, penggunaan nama Kendi Nusantara sebagai wadah air dan tanah merupakan simbolis wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua. Sedangkan air dan tanah gambaran kearifan lokal dari setiap daerah di Indonesia yang disatukan dalam Kendi Nusantara di IKN.

Adapun penggunaan kendi, selain sebagai wadah untuk menyimpan air, juga merupakan bagian dari budaya Indonesia yang kerap digunakan dalam berbagai prosesi sakral untuk perlengkapan ritual sosial budaya dan keagamaan di Indonesia.

Seperti apa pandangan tentang prosesi Kendi Nusantara?

  1. Dianggap bentuk dari kebinekaan

“Ini merupakan bentuk dari kebinekaan dan persatuan yang kuat di antara kita, dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam prosesi itu. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan, penyatuan air dan tanah bertujuan agar proyek pembangunan IKN berjalan lancar.

  1. Tanah dan air diambil dari tempat khas masing-masing provinsi

Tanah dan air yang disatukan dalam Kendi Nusantara dibawa para gubernur dari 34. Tanah dan air diambil dari tempat yang dianggap menggambarkan kekhasan dan kearifan lokal daerah. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membawa tanah dari lokasi situs Keraton Kerajaan Majapahit. Nama Nusantara pernah diucapkan dalam Sumpah Palapa oleh Mahapatih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada.

  1. KSP anggap Kendi Nusantara kegiatan simbolis dalam kebudayaan
Advertising
Advertising

Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong, Kendi Nusantara di IKN kegiatan simbolis yang biasa dilakukan dalam kebudayaan di Indonesia. Seperti pemakaian toga dalam upacara kelulusan, menurut Wandy, hal itu lumrah dilakukan walaupun hanya bersifat simbolis dan tak memiliki fungsi apa pun.

“Yang penting kita melandasi dengan niat baik, untuk tujuan yang juga baik. Sebagai bangsa yang berbudaya, saya kira itu hal yang sudah berlangsung sejak lama,” kata Wandy, Selasa, 15 Maret 2022.

  1. Kendi Nusantara dianggap ritual yang mengada-ada

Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Nasrullah menganggap Kendi Nusantara yang diadakan Jokowi cenderung mengada-ada.

Nasrullah menyayangkan ide Jokowi yang memilih ritual di luar kebudayaan suku Kalimantan itu. “Entah dari mana ritual seperti itu dilakukan. Padahal jika kita bicara ritual akan sangat terikat dengan masyarakat tempatan,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Antropolog Sebut Ritual Kendi Nusantara Ala Jokowi Mengada-ada

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

17 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

17 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya