KontraS Khawatir Proyek IKN akan Memicu Masalah Pelanggaran HAM

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 5 Maret 2022 06:25 WIB

Instagram@jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) telah melanggar sejumlah aspek dalam penegakan hak asasi manusia. KontraS beranggapan proyek ini berpotensi memicu pelanggaran HAM lebih banyak ketika sudah benar-benar dimulai.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa potensi pelanggaran HAM yang telah atau akan terjadi dari peristiwa pemindahan ini,” kata peneliti KontraS, Rozy Brilian dalam konferensi pers daring, Jumat, 4 Maret 2022.

Rozy mengatakan pelanggaran HAM yang telah terjadi adalah diabaikannya hak atas partisipasi publik. Dia mengatakan pelanggaran itu paling kentara saat pembahasan rancangan undang-undang ibu kota baru. Menurut dia, partisipasi publik sangat minim ketika pemerintah dan DPR membahas dan mengesahkan aturan itu hanya dalam tempo 43 hari.

“Publik tidak diajak bicara secara luas untuk membahas posibilitas terburuk dari pindahnya ibu kota negara,” ujar dia.

Padahal, kata dia, pemindahan IKN merupakan proyek besar. Proyek itu, kata dia, akan berdampak ke masyarakat luas, secara ekonomi, politik dan sosial. Rozy menilai masyarakat adat dan warga lokal juga tak didengar pendapatnya. Menurut dia, pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat di Kalimantan baru dilakukan setelah RUU IKN diketok.

Advertising
Advertising

Selain ruang partisipasi yang minim, dia mengatakan pemerintah juga seolah membatasi hak masyarakat terhadap informasi tentang rencana pembangunan IKN ini. Dia mencontohkan mengenai sumber anggaran pembangunan IKN yang masih simpang siur. Contoh lainnya, kata dia, adalah carut-marutnya komunikasi dan informasi publik yang dipertontonkan seorang menteri yang mengatakan tidak tahu adanya konsesi tambang di wilayah calon lokasi IKN dibangun.

Rozy mengatakan pembangunan IKN berpotensi merenggut hak masyarakat atas lingkungan hidup yang sehat. Menurut dia, saat ini masih banyak persoalan lingkungan akibat keberadaan tambang yang belum selesai di Kalimantan Timur. Dia khawatir pemindahan IKN akan mengancam keberadaan flora dan fauna di lokasi itu. Laju urbanisasi dan perkembangan IKN, kata dia, juga dikhawatirkan hanya memindahkan masalah lingkungan di Jakarta ke Penajam Paser.

“Belum lagi permasalahan bahan baku infrastruktur yang sampai saat ini belum dibicarakan,” ujar dia.

Rozy melanjutkan potensi pelanggaran HAM lainnya adalah terganggunya hak atas rasa aman. Menurut dia, salah satu hal yang tak mungkin luput dari adanya pembangunan skala besar adalah masalah pengamanan.

Dia mengatakan selama ini pemerintah cenderung menurunkan aparat keamanan TNI-Polri di proyek-proyek strategis nasional. Dia khawatir pola pendekatan keamanan akan kembali dilakukan di area IKN baru. “Presiden Jokowi perlu mengevaluasi secara serius pembangunan IKN yang terburu-buru dan tidak terencana secara baik, serta nihil memperhatikan pemenuhan hak asasi manusia,” ujar dia.

Baca: KASAU Bentuk Komando Sektor Pertahanan Udara IKN Dipersenjatai Alutsista Terbaru

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

5 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

6 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

8 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

13 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

14 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya