Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Direktur LP3ES: Kepentingan Oligarki

Selasa, 1 Maret 2022 19:01 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Wijayanto, menilai bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 lebih kepada kepentingan oligarki.

“Kalau kepentingan oligarki tampaknya masuk akal,” ujar dia dalam diskusi virtual bertajuk ‘Menunda Pemilu, Membajak Demokrasi’, Selasa, 1 Maret 2022.

Namun, Wijayanto tidak menjelaskan lebih jauh kepentingan oligarki bagaimana yang dijadikan alasan untuk menunda Pemilu.

Sementara, dia melanjutkan, jika pandemi Covid-19 dijadikan alasan, itu sudah terbantahkan oleh pernyataan WHO. Organisasi kesehatan dunia itu mengatakan bahwa situasi pendemi ini sudah mulai dipikirkan statusnya menjadi endemi, artinya keadaan di mana wabahnya sudah semakin membaik.

Selain itu angka vaksinasi juga sudah tinggi secara global, dan wabah Omicron juga lebih ringan, tidak seperti Delta. “Kok pandemi dijadikan alasan?” kata Wijayanto mempertanyakan.

Alasan yang berkembang di masyarakat juga adalah karena adanya krisis ekonomi. Menurut Wijayanto, jika krisis ekonomi dijadikan alasan, presiden pada masa berikutnya berperforma buruk, lalu krisis ekonomi, bisa saja presiden itu meminta pula Pemilu ditunda.

Advertising
Advertising

“Bukannya kalau ada krisis seharusnya semakin urgent untuk perlu pergantian kepemimpinan, artinya perlu ada reward and punisment,” tutur Wijayanto.

Kerana, dia melanjutkan, Pemilu adalah salah satu mekanisme untuk memberikan reward untuk dipilih kembali jika prestasinya baik, sudah diatur dua periode. “Ya kalau enggak bagus ya jangan dipilih kembali,” katanya lagi.

Seperti diketahui, wacana penundaan Pemilu itu muncul dari para petinggi partai di lingkaran kekuasaan, seperti Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto; dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Baca: LP3ES Sebut Ide Penundaan Pemilu 2024 Kemasan Lain Presiden 3 Periode

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

15 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

2 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

3 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya