TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Riau, Syamsuar yang juga Ketua DPD I Partai Golkar mendukung Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya. Hal ini dikatakannya di depan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada pelantikan Pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Riau di Hotel Labersa, Kampar, Kamis 24 Februari 2022.

Sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya bakal meneruskan aspirasi soal perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga 2027 atau 2028. Aspirasi ini muncul setelah Airlangga berkomunikasi dengan petani sawit di Siak, Pekanbaru pada hari ini.

Dalam sesi tanya jawab, Airlangga mengatakan para petani di Kampung Libo Jaya, Kandis, Siak menyatakan ingin adanya keberlanjutan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, mereka merasa kebijakan Jokowi yang telah meningkatkan harkat hidup petani sawit.

“Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko tadi menjawab urusan sawit,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis, 24 Februari 2022.

Syamsuar menyebut alasannya, adanya aspirasi dari petani dan ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang ingin masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dapat diperpanjang. "Beberapa orang petani di Kandis yang menyampaikan aspirasi kepada Ketum Airlangga Hartarto, berharap Presiden Joko Widodo dapat meneruskan masa kepemimpinannya di masa datang," kata Syamsuar.

Selain itu, menurutnya, MKGR juga mengatakan aspirasi serupa. "Kita mendengar aspirasi dari MKGR saat pelantika, juga mengharapkan perpanjangan kepemimpinan Presiden Jokowi untuk dapat melanjutkan pembangunan yang telah berhasil. Dengan keadaan pandemi seperti saat ini diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinannya," ujar Syamsuar.

Terkait hal tersebut, Syamsuar sebagai kader Golkar mengaku pihaknya siap mengamankan kebijakan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dalam memberikan arahan pada kader Golkar di Riau. "Arahan itu akan kami laksanakan dengan baik. Dan tentunya akan kami sosialisasikan kepada kader dan rakyat Riau," ujar Syamsuar.

Sebelumnya, Ketua Umum PKBN Muhaimin Iskandar pun menyampaikan hal senada. "Saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun. Usulan ini nanti akan saya sampaikan ke pimpinan-pimpinan partai dan presiden," ujar Muhaimin lewat keterangan tertulis, Rabu, 23 Februari 2022.

Namun, usulan Muhaimin ini mendapat penolakan dari partai oposisi seperti PKS dan Demokrat. Bahkan, PDI Perjuangan selaku pengusung Jokowi juga menolak usulan tersebut. Mereka khawatir perpanjangan masa jabatan bakal menimbulkan instabilitas iklim politik di Indonesia.

ANNISA FIRDAUSI I M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Bahaya Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Pakar: Pemerintah Korup dan Otoriter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.