7 Partai Nonparlemen Bentuk Koalisi, Klaim Punya Suara Terbanyak Setelah PDIP
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 24 Februari 2022 13:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh partai politik nonparlemen secara resmi mengumumkan pembentukan koalisi dalam menghadapi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Meski belum memiliki nama resmi, namun koalisi ini disebut telah solid.
Tujuh partai politik itu adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Berkarya.
Sekertaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan, koalisi tersebut saat ini tengah menentukan nama. Ada dua nama yang dikatakannya tengah dipilih, yaitu Partai Parlemen Masa Depan atau Partai Parlemen Nusantara.
"Namanya Koalisi Partai Parlemen Masa Depan atau Partai Parlemen Nusantara. Itu rencana nama, nanti akan kita putuskan," kata dia saat dihubungi, Kamis, 24 Februari 2022.
Pria yang akrab disapa Ferry itu menekankan, koalisi itu telah solid dan baku terbentuk. Ini ditandai dengan telah dilakukannya pertemuan antara enam petinggi partai politik tersebut pada Rabu malam, 23 Februari 2022 di Restoran Plataran Menteng, Jakarta pusat.
Adapun petinggi dari Partai Berkarya ditegaskannya tidak hadir karena masih dalam proses hukum. Namun, dipastikannya pimpinan partai itu dekat dengan koalisi, baik yang merupakan kubu pimpinan Tommy Soeharto maupun Muchdi Purwoprandjono.
"Koalisi sudah baku, kita dari tujuh partai punya 13,5 juta lebih suara yang hilang. Kalau setara di fraksi yang ada di Senayan gabungan kami tujuh partai ini urutan pemenang kedua setelah PDI Perjuangan (2019)," paparnya.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo merupakan penggagas pertemuan tersebut. Dia mengatakan, pertemuan ini adalah silaturahmi mengingat partai-partai tersebut adalah peserta Pemilu tahun 2019.
Selain itu, dengan jumlah suara yang besar tersebut, dikatakannya keenam partai yang hadir pada malam kemarin telah memutuskan untuk mewacanakan bersama-sama menjadi satu koalisi untuk ikut kontestasi pencapresan tahun 2024.
"Ada usulan Koalisi Partai Parlemen masa depan, ada usulan lagi Koalisi Partai Nusantara, nanti tentunya akan dimatangkan nama koalisinya," jelas Hary dikutip dari keterangan tertulisnya.
Sejumlah petinggi parpol nonparlemen lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua Umum PKP Yussuf Soelichin, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Waketum DPP PBB Tatang Zaenuddin, dan perwakilan Ketua Umum Partai Hanura.