Bambang Susantono Disebut Jadi Calon Kepala IKN, KSP: Tunggu Tanggal Mainnya
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Aditya Budiman
Rabu, 23 Februari 2022 16:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) ikut merespons kabar yang menyebut mantan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono jadi kandidat kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Kabar ini muncul setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi isyarat pelantikan akan digelar pekan depan dan kandidatnya adalah non-partai.
"Ada yang sebut nama itu, tapi ada yang bilang bukan. Tapi saya juga tidak mendapatkan informasi secara resmi, jadi tunggu saja nanti tanggal mainnya," kata Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong kepada wartawan, Rabu, 23 Februari 2022.
Sebelumnya, kabar pelantikan Kepala Otorita IKN disampaikan Jokowi pada Selasa, 22 Februari 2022. "Secepatnya. Ini mungkin ya minggu- minggu depan sudah kita lantik," ujar Jokowi di NasDem Tower.
Sebelum Bambang, beberapa nama juga sempat beredar seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lalu pada Maret 2020, Jokowi juga pernah menyebut empat nama yang jadi kandidat Kepala Otorita IKN.
Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok; mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro; dan mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya, Tumiyana.
Adapun Bambang merupakan peraih sejumlah gelar. Mulai dari Doktoral di bidang perencanaan infrastruktur serta gelar master di bidang teknik sipil dan master di bidang perencanaan kota dan kawasan dari University of California, Berkeley.
Pada 2015, Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjuk Bambang menjadi Wakil Presiden ADB untuk Urusan Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan. Bambang bertanggung jawab terhadap pengelolaan Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim, Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional, dan Departemen Hubungan Eksternal.
Meski demikian, Wandy meminta publik untuk menunggu saja pengumuman atau pelantikan Kepala Otorita IKN. Sebab, kata dia, hal ini memang hak prerogatif presiden.
Ia menyebut tidak asa kriteria khusus. "Yang jelas harus bisa mengorkestrasi tim untuk mewujudkan konsep smart, green, sustainable & beautiful city, termasuk berkomunikasi dengan berbagai stakeholder," kata dia.
Tempo mengkonfirmasi kepada Bambang Susantono ihwal kabar yang menyebutkan dirinya jadi kandidat kuat Kepala Otorita IKN. Namun, hingga berita ini diturunkan ia belum memberikan respons dan jawaban.
Baca: Peneliti BRIN Nilai Jabatan Kepala Otorita IKN Bisa Jadi Batu Loncatan