Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Bakal Kembangkan Metodologi Big Data

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Senin, 21 Februari 2022 12:55 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri deklarasi dukungan Cakra 19 untuk Jokowi-Maruf di Hotel Borobudur, Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2018. Cakra 19 dipimpin Andi Widjajanto (pakai topi). TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Andi Widjajanto resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Usai pelantikan, Andi menyebut salah satu program kerja yang terpenting adalah menjadikan Lemhanas sebagai lembaga kajian strategis yang relevan dengan perkembangan terkini.

Lalu, kata dia, Lemhanas juga penting menjadi lembaga kajian yang bisa semakin menyerap kaidah-kaidah metodologi keilmuan baru. Saat ini, kata dia, salah satu tantangan adalah pengembangan metodologi Big Data.

"Itu juga menjadi salah satu tantangan ke depan untuk dikembangkan di lembaga kajian strategis seperti Lemhanas," kata Andi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.

Pengangkatan Andi sebagai Gubernur Lemhanas tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 21 P Tahun 2022. Andi menggantikan Agus Widjojo, yang dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, pada Januari lalu.

Jokowi, kata Andi, memberi arahan kepada dirinya untuk melakukan penguatan transformasi Lemhanas agar sesuai dengan tantangan geopolitik abad ke-21. Sehingga, Lemhanas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional.

Advertising
Advertising

Selain itu, Lemhanas juga diminta bisa menjalankan fungsinya sebagai dapur kajian strategis bagi presiden untuk isu-isu lokal regional dan global. "Serta Lemhanas menjalankan fungsinya untuk melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan," kata eks Menteri Sekretaris Kabinet Jokowi ini.

Sebelum berkecimpung di pentas politik praktis, Andi dikenal sebagai akademikus dan pengamat militer. Andi merupakan pakar yang memiliki konsentrasi pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.

Ia menamatkan pendidikan S-1 di jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Setelah itu, Andi melanjutkan pendidikan program pascasarjana di National Defense University, di Washington D.C, Amerika Serikat.

Andi Widjajanto juga pernah mempelajari studi hubungan internasional dan pertahanan di School of Oriental and African Studies (SOAS), London School of Economics and Political Science (LSE) dan S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

5 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

7 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

8 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

9 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

10 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya