Jokowi Disebut akan Tambah Kapasitas untuk Pertunjukan di Gedung

Jumat, 11 Februari 2022 10:04 WIB

Presiden Jokowi mengikuti prosesi adat Batak dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu, 2 Februari 2022. Prosesi adat Batak itu digelar saat Jokowi hendak menaiki kapal feri untuk menyeberang dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, ke Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan para seniman dan budayawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. Usai pertemuan, salah satu perwakilan seniman yaitu Butet Kartaredjasa menyampaikan sejumlah hal ke Jokowi.

Salah satunya terkait dengan kapasitas orang untuk pertunjukan di dalam gedung bisa diperlonggar. Pemerintah, kata Butet, sedang mengkaji untuk melonggarkannya menjadi 70 sampai 80 persen.

"Kepastiannya nanti Maret akan diumumkan, sehingga orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak," kata Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam pertemuan ini, sejumlah seniman hadir bertemu Jokowi. Beberapa yang hadir diantaranya Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, hingga Cak Lontong. Pertemuan ini juga menghadirkan pihak swasta seperti Direktur Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian.

Para seniman dan budayawan, kata Butet, sebenarnya ingin mendapatkan pedoman final soal aturan main pertunjukan di dalam gedung secara nasional saat ini. Lalu Jokowi, kata dia, menjelaskan kalau aturan saat ini masih mengacu ke yang lama yakni 50 persen kapasitas gedung.

Advertising
Advertising

Butet Kartaredjasa menyebut Jokowi tetap mendorong agar kegiatan seni budaya harus berlangsung dan tak boleh mati. Meskipun, setiap daerah punya otonominya sendiri untuk mengatur. "Asalkan semua nanti terjadi dengan standar protokol kesehatan yang disepakati dan diatur oleh pemerintah,” kata dia.

Berikutnya, Jokowi mendorong BUMN, perusahaan swasta, industri, untuk memberikan dukungan pada kegiatan seni budaya. "Karena kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di negeri ini,” ujarnya.

Seniman Ratna Riantiarno juga berharap agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di Tanah Air. Ratna menyebut pandemi bukan suatu hal yang dapat menghalangi para seniman di Indonesia untuk berkarya.

Ia menyatakan para seniman siap tampil dengan segala kondisi karena mereka yakin pandemi ini harus dikalahkan dengan disiplin protokol kesehatan. "Tapi kami juga tampil untuk pertunjukan. Kira-kira seperti itu di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Sementara, Renitasari Adrian yang mewakili pihak swasta mengatakan bahwa Jokowi mendukung agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di tempat-tempat yang menjadi prioritas wisata. Renita berharap seni pertunjukan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Diharapkan di Juni ke depan itu bisa melakukan pertunjukan-pertunjukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi prioritas wisata di Indonesia yaitu Labuan Bajo dan juga Danau Toba,” kata dia menyebut hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Baca: Jokowi Ingin Vaksin Merah Putih untuk Anak, Peneliti: Tunggu Uji Klinis Fase 3

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya