Datangi Wadas, Komisi III DPR Temui Warga yang Pro dan Kontra Pembebasan Lahan
Reporter
Antara
Editor
Kukuh S. Wibowo
Kamis, 10 Februari 2022 21:45 WIB
TEMPO.CO, Purworejo - Beberapa anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Desmond Junaidi Mahesa menemui warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 10 Februari 2022. Menurut Desmond kedatangan mereka untuk mengecek silang peristiwa saat pengukuran lahan untuk material pembangunan Bendungan Bener, Selasa, 8 Februari. "Kami mengunjungi Desa Wadas dalam rangka cross check apa yang terjadi di sini pada Selasa," kata politikus Partai Gerindra itu.
Anggota Komisi III menemui sejumlah warga yang pro maupun kontra terhadap pembebasan lahan di Wadas secara terpisah. Seorang warga yang setuju pembebasan lahan, Sabar, mengatakan bahwa selama ini masyarakat selalu guyub (rukun). Namun dengan rencana pengambilan material berupa batu andesit di wilayah Wadas untuk pembangunan bendungan, seolah-olah terjadi perpecahan.
Menurut Sabar setelah batu diambil dari bukit Wadas, maka lahan tersebut akan dijadikan tempat wisata yang dikelola masyarakat. "Soal harga lahan sampai saat ini kami belum tahu, karena ini baru diukur dan nanti ditentukan harganya," kata dia.
Di tempat terpisah, seorang warga yang tidak setuju pembebasan lahan, Hamidah, tidak rela kalau tanahnya diambil. Sebagai petani, kata dia, lahan tersebut untuk penghidupan keluarga. "Bagaimana nanti anak cucu kami kalau lahan itu dilepas. Kalau masih berujud tanah masih bisa dimanfaatkan, tetapi kalau diganti uang nanti cepat habis," kata Hamidah.
Menurut Hamidah, pada insiden yang terjadi Selasa siang, suami, adik, dan anaknya sempat ditangkap. Namun sudah dilepaskan lagi. Warga yang ditangkap, Ahmad Ardiyanto, mengatakan ditangkap polisi berseragam saat akan salat di masjid. Ia diborgol, lalu dibawa ke kantor polisi. "Mereka masuk ke rumah-rumah warga dan menangkapnya," katanya.
Desmond menuturkan, jika memang betul tindakan aparat seperti itu, maka tidak sesuai dengan tugas polisi, utamanya Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Desmond mengaku akan minta penjelasan tentang masalah di Wadas itu kepada Kapolda Jawa Tengah.