RUU PPP Disahkan Jadi Usul DPR, Cuma PKS yang Bacakan Pendapat Fraksi

Selasa, 8 Februari 2022 15:21 WIB

Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang rapat Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020. DPR RI melakukan penutupan atau lockdown terhadap Gedung Nusantara I DPR RI setelah 18 anggota Dewan terpapar virus corona. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, menjadi RUU Usul DPR RI. Kesepakatan ini diperoleh dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-14 Masa Persidangan III, Selasa, 8 Februari 2022.

Berdasarkan agenda acara rapat paripurna tersebut, pada dasarnya keputusan ini akan diambil setelah ada pendapat fraksi-fraksi terhadap Rancangan Undang-Undang Usul Inisiatif Badan Legislasi DPR ini.

Namun, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, selaku pimpinan rapat menawarkan supaya pendapat fraksi-fraksi tersebut disampaikan saja secara tertulis kepada pimpinan DPR.

"Apakah dapat kami tawarkan pendapat fraksi masing-masing disampaikan saja kepada pimpinan secara tertulis," tanya Dasco. "Setuju," jawab para anggota dewan yang hadir secara fisik sebanyak 23 orang.

Akan tetapi, sebelum mengetuk palu sidang, anggota DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf menginterupsi dan menyampaikan bahwa penyampaian pendapat fraksi sesuai tata tertib pada pasal 256 ayat 6 harus dibacakan, bukan hanya tertulis.

Advertising
Advertising

"Di pasal 256 ayat 6 jelas bahwa pandangan fraksi itu dibacakan, masing-masing mendapatkan porsi waktu karena itu kami mengharap usulan PKS harus diberikan kesempatan waktu," tutur Bukhori.

Merespons permintaan itu, Dasco meminta persetujuan para anggota dewan supaya hanya PKS yang diberi kesempatan membacakan pandangannya. Setelah itu, para anggota dewan pun menyatakan setuju dan menyerahkan pandangannya secara tertulis.

"Kalau fraksi-fraksi lain sepakat diserahkan secara tertulis silahkan Fraksi PKS membacakan sendiri, waktu kami persilahkan, untuk Jubir PKS silakan ke depan, setuju," kata Dasco.

Sebelummya, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas mengungkapkan delapan dari sembilan fraksi DPR setuju RUU tentang tentang Pembentukan Perundang-Undangan menjadi usul inisiatif DPR.

Perubahan RUU itu diantaranya memasukkan definisi metode omnibus hingga mengatur mekanisme perbaikan teknis oleh Kementerian Sekretariat Negara. Khususnya, jika masih terdapat kesalahan ketik setelah RUU yang telah disetujui bersama disampaikan oleh DPR ke presiden untuk disahkan dan diundangkan.

Berita terkait

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

23 menit lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

37 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

11 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

16 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

17 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

20 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

21 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

22 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya