Jenderal Dudung Ungkap Alasan TNI Rekrut Lulusan Pesantren

Senin, 7 Februari 2022 15:20 WIB

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan sambutan saat peluncuran buku bertajuk "Dudung Abdurachman: Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi" di Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membuka rekrutmen khusus lulusan pesantren untuk menjadi prajurit tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dalam acara Coffee Morning di Kantor Mabes TNI AD, Senin, 7 Februari 2022.

Jenderal Dudung mengungkap alasan mengapa rekrutmen khusus santri itu dibuka. Dia mencontohkan kasus di daerah Poso, Sulawesi Tengah, di mana ada satu tempat yang tidak bisa diakses ustad atau pemuka agama dari luar.

Sehingga, kata dia, berpotensi memunculkan bibit-bibit radikalisme dan membutuhkan prajurit yang paham soal agama. Mengetahui kondisi tersebut, Dudung akhirnya membentuk tim khususnya, yang kebetulan beberapa orang di antaranya adalah prajurit TNI lulusan pesantren.

"Mereka masuk, dan bisa. Bisa menanamkan kecintaan kepada negara, cara beragama yang benar, karena kalau salah-salah yang memberikan arahannya nanti akan menyimpang," katanya Senin 7 Februari 2022.

Selain itu, disebutkan Dudung bahwa lulusan santri itu minimal akhlaknya terjaga, akidahnya sudah pasti, kemudian syariatnya sudah jelas dan baik.

"Nanti mereka akan bisa masuk untuk menyampaikan ajaran yang baik, sehingga tidak ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu kesatuan bangsa ini," tutur Dudung ihwal alasan membuka rekrutmen santri.

Dudung melanjutkan, selain rekrutmen khusus santri, pihaknya juga tetap membuka rekrutmen reguler. Termasuk jalur khusus seperti olah raga, dan lainnya, seperti tahun-tahun sebelumnya. "Berbagai macam kita buka, reguler tetap ada," ujarnya.

Baca: 2021, Kepolisian Merekrut 83 Lulusan Santri dan 410 Personel dari Suku Pedalaman


Berita terkait

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

8 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

5 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

6 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

6 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

6 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

7 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya