BRIN Kebut Bangun Fasilitas Pengembangan Vaksin Merah Putih

Selasa, 25 Januari 2022 15:00 WIB

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN memiliki beberapa kendala dalam pengembangan Vaksin Merah Putih, yaitu fasilitas pengujian. Untuk mengatasi kendala tersebut, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Laksana Tri Handoko, mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat pembangunannya.

“Kami sedang percepat membangun fasilitas produksi terbatas berstandar Good Manufacturing Processes (GMP),” ujar Handoko saat dihubungi pada Selasa, 25 Januari 2022.

Selain itu, Mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu melanjutkan, pihaknya juga mulai mempercepat pembangunan fasilitas animal BSL 3 untuk macaca hingga 80 ekor. “Kelengkapan fasilitas ini akan selesai pada kuartal dua 2022, kami harap bisa dilakukan percepatan,” katanya lagi.

Kedala lain yang dihadapi BRIN adalah sumber daya manusia yang tidak memiliki pengalaman dalam pengembangan vaksin. Karena, Handoko berujar, memang sebelumnya belum pernah ada tim periset yang berpengalaman dalam mengembangkan vaksin dari nol di Indonesia.

“Tapi perisetnya terus kerja keras, karena memang harus banyak yang dicoba untuk mendapatkan hasil yang optimal,” tutur Handoko.

Advertising
Advertising

Saat ini, ada tujuh tim yang sedang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan berbagai metode. Lembaga tersebut yaitu Institut Teknologi Banding (ITB); dua tim dari Universitas Indonesia; Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman BRIN; Universitas Padjadjaran; tim LIPI yang saat ini juga sudah melebur ke dalam BRIN; dan Universitas Airlangga.

Handoko yang merupakan pakar fisika lulusan Hiroshima University itu menerangkan, dari tujuh itu, ada satu tim akan ditargetkan selesai pengembangannya tahun ini. Vaksin tersebut dikembangkan oleh tim dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

“Setidaknya satu dari tujuh tim kami harap bisa selesai sampai dengan mendapatkan izin darurat penggunaan vaksin atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebelum akhir 2022,” ujar Handoko.

Handoko menerangkan bahwa tidak mudah melakukan pengembangan Vaksin Merah Putih. Menurut dia pengembangan vaksin memerlukan jam terbang yang tinggi untuk menghasilkan sel klon yang sudah terseleksi, dan di Indonesia pengalaman menjadi salah satu kendala dalam pengembangan.

“Tetapi dengan kerja keras, pengalaman teman-teman dalam dua tahun ini, serta kelengkapan fasilitas yang akan selesai pada kuartal dua 2022 kami harap bisa dilakukan percepatan,” katanya.

Baca: Vaksin Merah Putih, Kepala BRIN: Satu dari 7 Tim akan Dapat Izin Edar Tahun Ini

Berita terkait

Viral Tanah Tenggelam di Mamuju, Peneliti BRIN Duga Beberapa Hal Ini Picu Likuifaksi

12 jam lalu

Viral Tanah Tenggelam di Mamuju, Peneliti BRIN Duga Beberapa Hal Ini Picu Likuifaksi

Tanah tenggelam di Mamuju dipicu beberapa hal, mulai dari kondisi lahan gambut, mobilitas alat berat, serta genangan air di musim hujan

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Disebut Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar, BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

16 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Disebut Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar, BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Abdul Qohar Affandi, tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

BPOM Beberkan Penyebab Produk Latiao Baru Bermasalah meski Sudah Lama Beredar

20 jam lalu

BPOM Beberkan Penyebab Produk Latiao Baru Bermasalah meski Sudah Lama Beredar

BPOM menyampaikan alasan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok baru bermasalah meski sudah lama beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

1 hari lalu

BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan sebut dua parameter yang digunakan dalam pengujian dengan lebih dari 100 sampel anggur shine muscat

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat, BPOM: Tidak Terdeteksi

1 hari lalu

Hasil Uji Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat, BPOM: Tidak Terdeteksi

Kesimpulan BPOM diambil dari hasil pengujian ratusan sampel yang telah rampung dilakukan di tiga dari tujuh lokasi.

Baca Selengkapnya

4 Produk Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, BPOM: Bisa Bertambah

1 hari lalu

4 Produk Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, BPOM: Bisa Bertambah

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tarik produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok karena mengandung bakteri Bacillus cereus yang berbahaya

Baca Selengkapnya

BMKG: Cuaca Hujan Merata di Jabodetabek Masih Akan Bertahan Beberapa Hari

2 hari lalu

BMKG: Cuaca Hujan Merata di Jabodetabek Masih Akan Bertahan Beberapa Hari

Peneliti BRIN ungkap permintaan kewaspadaan yang sama untuk hujan merata di Jabodetabek 2-3 hari ke depan, tapi berbeda penyebab.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Hari Ini Menurut Peneliti BRIN

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Hari Ini Menurut Peneliti BRIN

Hujan yang terjadi hari ini tidak didukung oleh monsoon Asia yang kuat yang biasa identik dengan datangnya musim hujan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPOM Hentikan Izin Edar Latiao di Indonesia, Respons Keracunan Massal di Sejumlah Daerah

3 hari lalu

BPOM Hentikan Izin Edar Latiao di Indonesia, Respons Keracunan Massal di Sejumlah Daerah

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, pengambilan langkah ini merupakan respons atas laporan kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) yang menimpa anak-anak di sejumlah wilayah di Indonesia

Baca Selengkapnya

BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

4 hari lalu

BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menguji sampel anggur shine muscat. Hasil diumumkan Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya