PPP Pilih Fokus Raup Suara di Pemilu 2024, Belum Berpikir Soal Capres

Selasa, 25 Januari 2022 09:40 WIB

Suharso Monoarfa secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan periode 2020-2025 dalam Muktamar IX PPP, Sabtu malam, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memikirkan calon presiden yang akan diusung dalam pemilihan presiden pada Pemilu 2024. Partai berlambang Kabah ini masih fokus mengamankan kursi di DPR.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan partai tengah melakukan perbaikan internal untuk bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2024.

"PPP masih fokus ke kondisi-kondisi internal untuk bisa lolos parliamentary threshold 2024 nanti," kata dia saat dihubungi, Selasa, 25 Januari 2022.

Oleh sebab itu, dia menekankan, PPP belum terpikir untuk menghadapi Pilpres 2024. Menurutnya, pengusungan Capres 2024 akan mengikuti dinamika politik yang terjadi saja. Sebab, jangka waktunya masih panjang.

"Belum terpikirkan ke arah capres-capres, biar mengalir saja. Toh, dinamika politik masih panjang," ungkap Wakil Badan Legislasi DPR ini.

Advertising
Advertising

PPP, menurut Baidhowi, juga terbuka untuk capres dan cawapres dari mana saja. Partainya dipastikan siap mengusung capres yang maju ke laga Pilpres 2024 bila sesuai dengan persyaratan dan visi misi dari PPP. "PPP terbuka untuk semua kalangan entah siapapun dia yang penting memenuhi persyaratan dan sesuai dengan visi misi PPP," tuturnya.

Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya bersepakat menentukan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Keputusan tersebut disepakati dalam rapat kerja dan dengar pendapat Komisi II DPR RI bersama KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan Kementerian Dalam Negeri.

Sementara itu, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Seluruh fraksi satu suara menyetujui keputusan Pemilu 2024 dan Pilkada serentak.

Baca: Pengamat Menilai Partai NasDem Berusaha Jadikan Anies Baswedan Investasi Politik

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

10 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

13 jam lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

13 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

14 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

19 jam lalu

PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim bakal menerima surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur, hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya