Kapolri Listyo Sigit Sebut Jumlah Aksi Teror Turun pada 2021

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Amirullah

Senin, 24 Januari 2022 17:47 WIB

Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo bersiap menyampaikan paparan dalam acara Rilis Akhir Tahun 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 31 Desember 2021. Dalam rilis tersebut Kapolri menyampaikan kinerja Polri sepanjang 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, jumlah aksi teror di Indonesia turun pada 2021. Dia mengatakan, jumlah aksi teror pada tahun lalu sebanyak 6 aksi, turun 7 aksi dari 2020 sebanyak 13 aksi.

"Terkait dengan terorisme, jumlah aksi teror sepanjang 2021 mengalami penurunan sebesar 53,8 persen dibanding 2020," kata dia saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin, 24 Januari 2022.

Listyo Sigit menjelaskan, turunnya aksi teror ini tak terlepas dari upaya pencegahan yang aktif dilalukan oleh Densus 88 Polri. Ini tergambar dari jumlah pelaku teror yang di tangkap Polri naik pada 2021 dibanding catatan pada 2020.

Pada tahun lalu, dia mengungkapkan, jumlah pelaku teror yang berhasil ditangkap Polri sebanyak 370 orang. Catatan ini naik sebesar 138 orang dari yang berhasil ditangkap pada 2020 sebanyak 232 orang.

"Karena upaya pre-emptive strike yang dilakukan Densus 88 sehingga 370 tersangka teroris berhasil ditangkap sebelum melakukan aksi teror," tutur Listyo.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan, pada 2021 Polri berhasil melakukan penegakan hukum terhada 7 DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah. Keberhasilan ini menurutnya diperoleh dari pelaksanaan Operasi Madago Raya.

"Yang sudah bertahun-tahun dikejar yaitu Kelompok Ali Kalora dan Kelompok Qatar serta 19 orang simpatisan. Barang bukti yang berhasil diamankan 7 pucuk senjata api, 722 amunisi, 43 detonator, 7 botol bahan peledak," tegas dia.

Dia memastikan, Polri akan terus menjalankan upaya pendekatan yang lunak untuk mencegah kembali munculnya para simpatisan sambil melakukan kegiatan-kegiatan moderasi beragama melalui pemanfaatan Dai Kamtibnas Polri, pembangunan pesantren dan pelibatan tokoh-tokoh.

Selain itu, penanganan aksi teror, kata Listyo, juga telah dilakukan penanganan kelompok kriminal di Papua. Polri telah melaksanakan Operasi Nemangkawi sehingga berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 61 orang KKB, 54 orang KKP dan 14 orang kelompok pendukungnya.

"Serta mengamankan 11 pucuk senjata 827 butir amunisi dan uang sebesar 781 juta. Kita juga berhasil mengambil alih empat lokasi kamp," ungkap Kapolri Listyo Sigit.

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

23 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

6 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

6 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

6 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

6 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

7 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya