Golkar Bidik Cawapres Pendamping Airlangga, Ini 3 Syaratnya

Minggu, 23 Januari 2022 21:36 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan dalam perayaan HUT Partai Golkar ke-57 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar Zainudin Amali menuturkan Partai Golkar tetap bertekad mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto dapat maju sebagai capres 2024 mendatang.

Dengan modal perolehan kursi DPR pada 2019 lalu yang belum mencapai 20 persen atau urutan kedua di bawah PDI Perjuangan, Golkar siap berkolaborasi dengan partai lain.Termasuk mengkaji sejumlah sosok yang bisa dijadikan bakal wakil calon presiden.

Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyebut ada setidaknya tiga kriteria yang kelak bisa dipasangkan dengan Airlangga.

"Kriteria pertama, kami butuh pendamping Airlangga yang bisa saling mengisi, yang paling penting ada chemistry-nya, kalau tidak ada susah akan jalan," kata Zainudin di Yogyakarta, Ahad, 23 Januari 2022.

Kedua, bakal cawapres yang dicari itu harus memiliki basis massa yang bisa menambah basis yang sudah dimiliki Partai Golkar.

Advertising
Advertising

"Yang ketiga, cawapres itu musti bisa menempatkan diri sesuai tugas yang diberikan, jangan tiba tiba dia ditempatkan sebagai cawapres tapi malah bergaya seperti capresnya. Itu tidak sesuai perjuangan kami," kata Zainuddin.

Zainuddin belum mau membeberkan siapa sosok yang kira kira masuk dalam kriteria yang dicari itu. Namun, ia mengatakan cawapres itu musti memiliki visi yang sama dalam memandang ke- Indonesiaan.

"Jangan sampai dapat orang yang berbeda memandang ke-Indonesiaan, karena Golkar itu adalah partai tengah, yang menjunjung pluralisme, NKRI, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Itu syarat utama kami memilih calon pasangan Airlangga," ujar dia.

Hanya saja, ujar Zainuddin, saat ini Golkar tengah berupaya agar dapat mengusung calon presiden sendiri pada 2024 dengan menggenjot 20 persen kursi di DPR sesuai UU Nomor 7 tahun 2017.

"Pada pemilu legislatif 2019 lalu perolehan Golkar di DPR sebesar 14,78 persen, jika itu belum tercapai maka perlu kami perlu bekerjasama dengan partai-partai lain untuk mengusung calon presiden," kata dia.

Di sisi lain, sejumlah survei menemukan elektabilitas Airlangga tak begitu moncer sebagai capres 2024. Survei SMRC yang dirilis Desember 2021 menyatakan elektabilitas Airlangga berada di papan bawah dengan angka 0,6 persen.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

7 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

8 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

10 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

10 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

12 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

19 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

21 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya