Negara-negara ASEAN Sepakat Bersama Perangi Terorisme

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 10:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Negara-negara di ASEAN sepakat untuk bekerjasama dalam memberantas aksi terorisme di wilayahnya. Itulah salah satu hasil workshop bertajuk Penanggulangan Terorisme, seperti disampaikan Kapolri Jenderal Dai Bachtiar, dalam konfrensi pers, di Jakarta, Rabu (22/1). Workshop yang berlangsung selama 3 hari itu diikuti oleh sembilan negara ASEAN, dan sejumlah pengamat dari negara-negara lain. Menurut Dai, berdasar hasil workshop itu, apabila terjadi serangan teroris ke suatu negara ASEAN, maka negara tersebut dapat meminta bantuan dari negara-negara anggota ASEAN yang lain. Bantuannya dapat berupa identifikasi, pengejaran dan penangkapan tersangka, pemeriksaan saksi, penggeledahan dan penyitaan barang bukti, evakuasi dan perawatan korban, forensik dan lab. kriminal, paparnya. Namun, bantuan tidak terbatas pada itu saja, bisa saja dalam bentuk yang lain. Hasil workshop yang lain, masing-masing negara ASEAN sepakat untuk membentuk satuan tugas atau task force yang bertugas khusus menangani masalah terorisme. Satuan tugas ini, menurut Dai, hendaknya memelihara hubungan komunikasi dengan satuan tugas negara lain untuk melakukan penilaian terhadap ancaman dan resiko, serta mengalokasikan sumber daya dan bantuan dalam menghadapi serangan teroris. Selain itu, dibicarakan juga mengenai ekstradisi atau penyerahan tersangka teroris. Dalam urusan ini, Indonesia mengusulkan kepada masing-masing negara anggota ASEAN bahwa Undang-Undang di negara mereka sebaiknya menjamin bahwa tindakan terorisme adalah suatu kejahatan, dan dinyatakan sebagai kejahatan yang dapat diekstradisikan. Ketika ditanya tentang adanya negara ASEAN yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Indonesia, Dai menjawab, hal itu akan diterapkan aturan-aturan sementara atau prinsip saling membantu dan menguntungkan dalam penyerahan tersangka teroris. Ia juga menyatakan, pelaksanaan ekstradisi ini tetap berdasarkan kepada hukum dan perjanjian bilateral, regional maupun multilateral. Lebih lanjut, pelaksanaan ekstradisi akan dibahas dalam SONTC (Senior Official Meeting on Transnational Crime) yang akan dilaksanakan bulan Juni, di Hawai. Dalam penjelasannya, Dai didampingi oleh delegasi dari seluruh negara ASEAN, dan juga Sekjen ASEAN. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu, yang dimulai hari Senin (20/1) kemarin, membahas dua topik tentang penanggulangan serangan teroris serta ekstradisi tersangka teroris. Selain itu, dipaparkan pula bagaimana penyelidikan kasus bom Bali oleh ketua Tim Investigasi Irjen (Pol) I Made Mangku Pastika. (Wahyu MulyonoTempo News Room) ]

Berita terkait

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

20 detik lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

20 detik lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

2 menit lalu

Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

Bea Cukai dikabarkan menahan parasut paralayang milik seorang atlet Jambi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

7 menit lalu

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menuturkan bahwa rapat pimpinan (Rapim) MPR RI memutuskan untuk menggelar rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan pimpinan fraksi DPR dan kelompok DPD pada tanggal 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

11 menit lalu

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

14 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

20 menit lalu

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

Komang Ayu Cahya Dewi terlihat mengalami masalah pada lutut kanannya saat melawan wakil Cina Han Yue dalam laga perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pemeran Film Tarot

21 menit lalu

Mengenal Pemeran Film Tarot

Film Tarot arahan sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

25 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

25 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya