INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo bersama Direktur PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (Wahana Group) yang merupakan pengelola Gedung Ancol Beach City (Ancol Mall), Frans Tairas, menandatangani Perjanjian Kerja sama untuk menjadikan Ancol Mall sebagai Official Venue untuk berbagai kegiatan internasional di Gedung Ancol Mall, Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.

Sejumlah kegiatan tersebut yakni balap mobil, motor, gokart, Formula-E, konser musik internasional indoor dan outdoor, disco, entertaiment, pemeran, olah raga menembak indoor, Pusat Pelatihan Olah Raga Bela Diri Tarung Derajat, Jetski, kuliner milenial, cafe & Restourant hingga pusat kongkow berbagai komunitas otomotif Motor Besar seperti HDCI, IMBI, MBI, Ducati, Vespa, Club-club balap hingga komunitas super car seperti Lamborgini Club Indonesia (LCI), Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI), McLaren Club Indonesia (MCI), Morgan Sports Car Club, Unimog, Volkwagen, Mercedes Benz, Land Rover, Pajero, Honda Jazz, Fortuner dan lain-lain.

Kawasan Ancol Beach City ini akan disulap sebagai mal otomotif pertama di Indonesia dengan konsep one stop entertaining automotive center untuk mengembangkan olahraga dan mobilitas otomotif dalam mendukung pariwisata, serta memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat.

Lantai 1 Ancol Mall bisa dijadikan tempat berjualan UMKM berbasis kuliner, sehingga masyarakat bisa menikmati berbagai sajian kuliner khas Nusantara dengan pemandangan pantai yang indah. Sedangkan lantai 2 menjadi tempat bagi para UMKM memodifikasi otomotif dan mendisplay berbagai produk kendaraannya.

"Lantai 3 menjadi tempat UMKM menjual merchandise dari mulai fashion dan berbagai kebutuhan sparepart otomotif. Sekaligus Sirkuit Indoor dengan luas ruangan mencapai 1,3 hektar, menjadi tempat ajang balap karting, supercross hingga Tamiya (Mini4wd Game). Sedangkan di rooftop bisa dimanfaatkan untuk bersantai, menikmati indahnya laut Jakarta dari atas ketinggian Mall," ujar Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Bamsoet menjelaskan potensi market Ancol Mall sangat besar. Tercatat sekitar 7.398 club otomotif tergabung dalam keluarga besar IMI. Antara lain terdiri dari 5.210 sport clubs, 838 mobility clubs, dan 1.350 sport and mobility clubs. Lokasi Ancol Mall juga sangat stretagis. Dikelilingi lintasan sirkuit permanen yang akan dibangun Pemerintah DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Jakarta E-Prix 2022 (Formula E). Setelah Formula E, sirkuit tersebut akan dimanfaatkan untuk menggelar berbagai olahraga otomotif.

"Kawasan sekitar Ancol Mall juga secara rutin akan menjadi tempat penyelenggaran Street Race. Event balap yang diselenggarakan Polda Metro Jaya bersama IMI DKI Jakarta, untuk memfasilitasi para pembalap liar menyalurkan bakat balapnya secara legal," katanya.

Dalam kawasan Ancol Mall, kata Bamsoet melanjutkan, terdapat Pantai Carnaval dengan luas pantai mencapai 9.227 meter, berkapasitas 5 ribu orang, dan dilengkapi panggung ukuran 12 X 15 meter serta sound system berkualitas. Bisa dimanfaatkan untuk gathering automotive, jambore komunitas otomotif dari mulai Vespa hingga Harley, konser, wedding, hingga beach club dan beach party serta berbagai kegiatan lainnya. Di pantainya juga bisa digunakan oleh para pecinta Jetski untuk berselancar, bahkan bisa menghidupkan kembali kejuaraan Jetski.

"Ancol tidak hanya sekadar destinasi rekreasi pantai, namun juga menjadi tempat edukasi, berkumpul komunitas, hingga lokasi beragam event olahraga dan mobilitas otomotif, dengan pusat entertainingnya berada di Ancol Mall," ujar Bamsoet.

Turut hadir dalam acara penandatanganan yakni Pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pengawas Jeffrey JP, Bendahara Umum Effendy Gunawan, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Komunikasi dan Media Hasby Zamri, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, dan Komisi Sosial Aris Birawa. Hadir pula Ketua dan Sekjen IMI DKI Jakarta Anondo Eko dan Doddy, Ketua Harian IMI DKI Jakarta Dimas Soesatyo, Direktur Utama Wahana Group Dony Katnezar, dan Direktur Wahana Group Raharjo Djali. (*)