Soal Kajati Bicara Bahasa Sunda, Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf

Reporter

Antara

Rabu, 19 Januari 2022 10:24 WIB

Gubernur Ridwan Kamil memberi sambutan di acara Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya yang juga dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Arteria Dahlan agar segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda. Permintaan itu merespons ucapan Arteria Dahlan yang meminta seorang kajati diganti lantaran bicara bahasa Sunda saat rapat.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda. Kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf," ujar Ridwan Kamil, Rabu, 19 Januari 2022.

Ridwan Kamil menilai pernyataan yang dilontarkan anggota DPR itu melukai kebhinnekaan Indonesia. Ia pun mengingatkan Arteria Dahlan dengan cara baik-baik karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih, silih asah, silih asuh.

"Menurut saya kekayaan, keberagaman makanya Pancasila Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu harus diingatkan dengan baik-baik dulu," kata Gubernur Jabar.

Kendati demikian, Gubernur Jabar menyesali pernyataan politikus PDIP itu karena dinilai telah melukai sebagian besar warga Sunda. Terkait dengan bahasa daerah, ia menyebut merupakan kekayaan nusantara yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan patut dilestarikan. "Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa, yang ada ratusan tahun, ribuan tahun menjadi kekayaan Nusantara ini," ujar sosok yang akrab disapa Kang Emil ini.

Dalam beberapa agenda kunjungan kerja ke berbagai provinsi di Indonesia, Kang Emil sering melafalkan bahasa daerah di sela sambutannya. Hal itu dilakukan guna melestarikan bahasa daerah agar tetap lestari.

Ridwan Kamil pun memastikan tidak ada rapat formal yang menggunakan bahasa Sunda sepenuhnya. "Yang ada itu ucapan selamat pembuka pidato atau penutup pidato atau di tengah-tengah ada celetukan-celetukan yang saya kira wajar-wajar saja kan begitu," ujarnya.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak menimbulkan perbedaan sebagai perdebatan. Melainkan daripada itu, melihatnya dari sisi keberagaman dan sebagai kekayaan bahasa daerah di Indonesia.

"Kita ini terbagi dua dalam melihat perbedaan, ada yang melihat perbedaan itu sebagai kekayaan, sebagai rahmat. Saya berharap mayoritas kita melihat perbedaan seperti itu. Ada yang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian. Itu yang harus kita lawan," kata Ridwan Kamil menanggapi ucapan Arteria Dahlan.

Baca: Arteria Dahlan Minta Kejati Diganti Gara-gara saat Raker Pakai Bahasa Sunda

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

6 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

7 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

10 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 hari lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya