Kepala BRIN Sebut Kehadiran Megawati untuk Dukungan Politik

Reporter

Friski Riana

Selasa, 4 Januari 2022 15:51 WIB

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN karena punya posisi politik yang kuat.

“Untuk politik, Bu Mega (Megawati) kuat. Sehingga memastikan kami didukung secara politik,” kata Laksana kepada Tempo, Selasa, 4 Januari 2022.

Laksana mengatakan BRIN setiap tahunnya akan membahas anggaran bersama Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan entitas politik. “Jadi kalau DPR tidak setuju ya selesai, repot juga nanti,” kata dia.

Alasan lainnya, Laksana menilai karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan. Laksana mengungkapkan umumnya di negara lain, lembaga yang membuat kebijakan riset memiliki dewan pengarah dan diisi bukan dari kalangan periset.

Ia mengatakan jajaran dewan pengarah memang harus dari luar komunitas periset untuk memastikan tugas-tugas BRIN didukung dari semua aspek. “Kalau isinya komunitas periset ya sama saja, makanya kenapa ada mantan birokrat, seperti Pak BK (Bambang Kesowo), ada pengusaha, ada orang kampus juga. Tapi enggak ada orang eks LIPI, BATAN,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut mantan Kepala LIPI ini, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehadiran politikus dalam lembaga riset. Pasalnya, Kementerian Riset dan Teknologi dulunya juga pernah dipimpin oleh tokoh partai, tetapi tidak ada yang mempersoalkan BJ Habibie dari Golkar misalnya, yang pernah menjadi Menristek di era Presiden Soeharto. Kemudian Hatta Rajasa dari PAN, juga Suharna Surapranata dari PKS.

Sementara, kata Laksana, jajaran eksekutif lembaga riset yang berasal dari kalangan periset atau profesional baru dirinya dan Muhammad AS Hikam.

Laksana mengaku bersyukur jika banyak kalangan yang mendukung BRIN, termasuk politikus. “Kalau enggak, sendirian repot juga. Mengubah begini saja diplesetin macam-macam jadi trending topic minggu ini,” kata dia ihwal penggabungan Lembaga Eijkman ke BRIN.

Baca: Amin Soebandrio Ungkap Dampak Eijkman Gabung ke BRIN

FRISKI RIANA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

4 jam lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

5 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya