Ini Alasan Polri Belum Ungkap Posisi Eks Pegawai KPK

Reporter

Antara

Selasa, 4 Januari 2022 07:01 WIB

Sejumlah mantan pegawai KPK mengikuti pelantikan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Kapolri Listyo Sigit Prabowo melantik sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Kebijakan Madya Bidang Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Trunoyudo W Andiko mengatakan bahwa mantan pegawai KPK yang menjadi ASN Polri telah mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Polri Bandung.

"Untuk posisi aparatur sipil negara (ASN) yang telah diangkat dari eks pegawai KPK, tentu mereka sudah mengikuti pendidikan dan pembinaan di Pusdikmin Polri Bandung," kata Trunoyudo di Divisi Humas Polri Jakarta, Senin 3 Januari 2022.

Lembaga administrasi negara merupakan pihak penyelenggara pendidikan administrasi tersebut dengan durasi pelatihan selama dua minggu. Para eks KPK yang kini telah menjadi ASN Polri menerima pendidikan tersebut setelah pengangkatan resmi menjadi ASN Polri.

Dalam kesempatan yang sama, Trunoyudo juga mengatakan bahwa penempatan posisi 44 eks pegawai KPK di kepolisian akan berdasarkan kepada kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing eks pegawai KPK. Namun hingga saat ini, Polri belum memberi keterangan mengenai posisi masing-masing eks pegawai KPK di kepolisian.

"Nanti kami sampaikan lebih lanjut karena ada beberapa SKEP yang berbeda-beda," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan bersama mantan Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo telah mengatakan bahwa mereka memperoleh sambutan yang ramah dari jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri pada hari pertama mereka, bersama 42 eks pegawai KPK lainnya bekerja di instansi Polri.

"Sudah kenal dan akrab dengan beberapa di antaranya, karena pernah kerja bareng menyidik korupsi saat mereka di KPK," tulis Yudi ketika membagikan status WhatsApp-nya.

Yudi mengatakan bahwa agenda pada hari pertama mereka bekerja di instansi kepolisian adalah memperoleh arahan terkait tugas-tugas selanjutnya. "Saat ini, kami siap untuk menerima perintah dan penugasan dari Pak Kapolri," tutur Yudi.

Baca: Eks Pegawai KPK Rasamala Aritonang Gabung ke Firma Hukum Febri Diansyah

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

7 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

8 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

10 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

12 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

13 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

13 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

15 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

15 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya