Saksi Kasus Azis Syamsuddin Bantah Kesaksian 3 Orang, Ini yang Hakim Lakukan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 3 Januari 2022 18:07 WIB

Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado. Foto/antaranews dan golkarpedia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Hakim sidang perkara Azis Syamsuddin, Muhammad Damis meminta jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengambil sikap soal bantahan saksi bernama Aliza Gunado. Pasalnya, Aliza terus membantah meskipun tiga saksi di kasus suap pengurusan Dana Alokasi Khusus Lampung Tengah mengaku mengenal Aliza.

“Penuntut umum silakan menyikapi terhadap saksi bernama Aliza Gunado, kami serahkan sepenuhnya,” kata Damis saat memimpin sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Duduk sebagai terdakwa dalam perkara ini adalah mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Ketiga saksi yang dihadirkan adalah mantan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman, mantan Kasi Dinas Bina Marga Lampung Tengah Aan Riyanto, dan swasta Darius Hartawan. Ketiga saksi dihadirkan untuk dikonfrontasi dengan Aliza.

Damis mengatakan ketiga saksi mengatakan mengenal dan pernah bertemu dengan Aliza. Namun, Aliza mengatakan tidak mengenal tiga saksi tersebut. “Kami serahkan tindak lanjut terhadap saksi ini,” ujar Damis. Jaksa KPK belum menjawab pernyataan hakim tersebut.

Hakim meminta jaksa KPK menghadirkan ketiga saksi tersebut untuk dikonfrontir dengan Aliza. Pasalnya, ketiga saksi itu mengaku pernah mengantarkan uang kepada Aliza dan Edi Sujarwo. Aliza dan Edi disebut sebagai orang kepercayaan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Uang yang diserahkan diduga merupakan uang pengurusan Dana Alokasi Khusus Lampung Tengah tahun 2017.

Advertising
Advertising

Dalam sidang sebelumnya, Damis sempat mengancam menjerat Aliza dengan pidana memberikan keterangan palsu. Ancaman itu dikeluarkan lantaran Aliza selalu membantah mengenal tiga saksi yang diduga memberikan uang kepada dia untuk mengurus DAK Lampung Tengah.

Kasus suap pengurusan DAK Lampung Tengah inilah yang belakangan menyeret Azis Syamsuddin menjadi terdakwa di kasus ini. KPK mendakwa Azis bersama Aliza menyuap eks penyidik Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain sebanyak Rp 3,6 miliar. Azis didakwa memberikan suap lantaran KPK mulai menyelidiki dugaan keterlibatannya di kasus itu. KPK mendakwa Azis memberikan besel ke Robin untuk menghambat penyelidikan tersebut agar tidak naik ke tahap penyidikan.

Berita terkait

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

6 menit lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

54 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

3 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

3 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

6 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

7 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

11 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

13 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

13 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya