Jadi Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar Diminta Tak Rangkap Jabatan

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 24 Desember 2021 01:39 WIB

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025, KH Miftachul Akhyar, saat memberi sambutan pertamanya sebagai pimpinan tertinggi MUI dalam Musyawarah Nasional MUI ke-10 di Jakarta, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/Arief Mujayatno)

TEMPO.CO, Lampung - Miftachul Akhyar resmi dipilih menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2025. Keputusan itu diambil oleh sembilan ahlul halli wal 'aqdi (Ahwa) dalam Muktamar NU atau Nahdlatul Ulama yang digelar di Lampung, Kamis malam, 23 Desember 2021.

"Kami semua sependapat untuk jadi Rais Aam (PBNU) Al Mukaram KH Miftachul Akhyar," kata salah satu anggota Ahwa, Zainal Abidin.

Zainal menjelaskan jalannya musyawarah Ahwa dipimpin oleh Ma'ruf Amin yang merupakan Wakil Presiden RI. Dalam musyawarah, ia menuturkan ada salah satu anggota Ahwa berpendapat agar Rais Aam terpilih tidak rangkap jabatan di organisasi yang lain.

Hal itu kemudian disetujui oleh semua anggota Ahwa. "Kami berdialog dengan Rais Aam terpilih, dia bilang sami na waato na (ikut dan patuh)," kata Zainal. Menurut Zainal, nantinya Rais Aam PBNU diminta fokus pada pengembangan dan pembinaan Nahdlatul Ulama.

Saat ini Miftachul Akhyar merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia memimpin MUI untuk periode 2020-2025 setelah terpilih melalui Musyawarah Nasional ke-10 MUI yang diadakan di Hotel Sultan Jakarta pada 26 November 2020. Pendiri Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya ini menggantikan posisi Ma'ruf Amin yang terpilih menjadi Wakil Presiden RI.

Advertising
Advertising

Baca: Miftachul Akhyar Minta Warga NU Tak Terpecah dan Ikuti Satu Komando

Berita terkait

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

5 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

17 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

2 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

3 hari lalu

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

Rektor UI Ari Kuncoro kembali mendapat kritik dari para mahasiswanya. Terbaru sejumlah mahasiswa memberikan kartu hitam

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

5 hari lalu

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

Praktik haji ghasab berada di luar prosedur atau manasik tanpa visa haji, sehingga bertentangan dengan substansi syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

10 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya