Kemenkumham Teguh Jaga Pemajuan Hak Asasi Manusia

Minggu, 19 Desember 2021 18:38 WIB

INFO NASIONAL - Hak asasi manusia (HAM) melekat pada setiap individu secara universal. Setiap orang, siapa pun itu, wajib menghormati hak orang lain. Untuk menjamin hal tersebut, pihak ketiga atau negara memiliki peran penting melalui berbagai kebijakan dan regulasi.

Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjalankan amanat tersebut dengan terus berupaya mengoptimalkan perannya dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM.

Amanat ini bahkan terus dilaksanakan di tengah suasana pandemi Covid-19, sebagaimana ditegaskan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, saat peringatan Hari HAM Sedunia 10 Desember 2021. “Pemerintah melalui Kemenkumham tetap berkomitmen melaksanakan berbagai program pemajuan HAM,” ujarnya.

Menyadari pentingnya pemajuan HAM, Kemenkumham bahkan memberi Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM). Yasonna langsung memberikan apresiasi ini kepada 508 Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham yang terdiri dari UPT Imigrasi, UPT Pemasyarakatan, Balai Harta Peninggalan, serta UPT DKI Jakarta, UPT Jawa Barat, dan UPT Banten. Tiga daerah ini, kata Yasonna, menjadi contoh dalam pengembangan P2HAM untuk daerah lainnya.

Masalah HAM masa lalu turut menjadi perhatian Kemenkumham. Satu capaian penyelesaian kasus yakni rekomendasi Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Berat peristiwa Talangsari, dan memulihkan hak salah satu korban atas nama Amir. Kemenkumham, melalui Direktorat Jenderal HAM, telah menerima 790 kasus terkait dugaan pelanggaran HAM yang selalu ditindaklanjuti.

Advertising
Advertising

Sektor bisnis tak luput jadi perhatian Kemenkumham. Pasalnya, bisnis yang mengabaikan hak asasi dapat berdampak buruk terhadap stabilitas nasional, baik jangka pendek maupun panjang. Selain itu, tuntutan global terhadap pemenuhan HAM bagi pekerja terus meningkat. Karena itu, dunia bisnis patut memperhatikan hak asasi agar diterima pasar secara global.

Langkah-langkah yang dijalankan Kemenkumham melalui Ditjen HAM adalah membentuk Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM (GTN BHAM) sejak April silam. GTN BHAM menandakan pentingnya koordinasi antar lembaga pemerintah dalam memajukan implementasi prinsip-prinsip bisnis dan HAM yang sesuai dengan konteks dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagaimana tertuang di dalam rencana pembangunan Indonesia melalui RPJMN.

Ditjen HAM juga aktif melaksanakan advokasi terkait bisnis dan HAM melalui PRISMA, yakni program aplikatif mandiri untuk membantu perusahaan dalam menganalisa risiko pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kegiatan bisnis.

Aplikasi ini bertujuan memfasilitasi semua perusahaan di berbagai sektor, kecil atau besar, untuk melakukan asesmen mandiri (self assessment) dengan memetakan kondisi riil atas dampak potensial atau risiko, kemudian menetapkan rencana atau tindak lanjut dari hasil penilaian, hingga melacak pelanggaran HAM tersebut. Masyarakat, khususnya para pelaku bisnis, dapat mengaksesnya di www.prismaham.id. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya