Dengarkan Rekomendasi BNPB, Jadwal Muktamar NU Berubah

Reporter

Indri Maulidar

Kamis, 16 Desember 2021 18:23 WIB

Suasana pemungutan suara bakal calon ketua umum PBNU periode 2015-2020 pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 5 Agustus 2015. Pemungutan suara bakal calon ketua umum PBNU tersebut diikuti 378 peserta yang terverifikasi dari 508 peserta. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengumumkan mempercepat jadwal muktamar sehari lebih cepat dari rencana. Percepatan Muktamar NU ini berdasarkan rekomendasi sejumlah kementerian dan lembaga negara karena pengetatan mobilitas secara nasional selama libur Natal dan tahun baru.

Rencana awal muktamar ke-34 ini diadakan pada 23-25 Desember 2021. Kini jadwal itu diubah menjadi 22-23 Desember 2021.

Ketua Panitia Muktamar NU Imam Aziz mengatakan percepatan ini tidak akan mengubah teknis acara. “Jadi, sudah menyesuaikan diri dengan keputusan tersebut dan siap melaksanakan keputusan terakhir,” kata Imam dalam keterangannya kepada Tempo, Kamis, 16 Desember 2021.

Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu akan melaksanakan muktamar untuk memilih kepengurusan baru. Ketua PNNU saat ini, Said Aqil Siradj, akan menutup kepemimpinannya pada Desember ini setelah menjabat selama satu dekade. Dua kandidat telah mencalonkan diri, yakni petahana Said Aqil dan Yahya Cholil Staquf yang merupakan katib aam NU saat ini.

Ratusan pengurus Nahdlatul Ulama di daerah akan hadir pada muktamar yang akan digelar di Lampung. Imam mengatakan Muktamar NU akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wajib tes antigen atau tes PCR saat tiba di lokasi dan sebelum pulang ke daerah masing-masing.

Advertising
Advertising

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya merekomendasikan agar pelaksanaan muktamar dapat dimajukan pelaksanaannya menjadi 22-23 Desember 2021. Ini karena mempertimbangkan rencana pemerintah akan menerapkan PPKM level 3 saat Natal dan tahun baru pada 24 Desember mendatang.

Kebijakan PPKM level 3 itu akan membatasi aktivitas di mal, tempat wisata, larangan mudik, dan larangan cuti bagi pegawai negeri sipil. BNPB juga merekomendasikan agar NU membentuk Satgas Penanganan Covid-19. Imam mengatakan satgas itu sudah terbentuk untuk mengawal jalannya Muktamar NU.

Baca: Ini 8 Bahasan yang Bakal Diputuskan dalam Muktamar NU

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

42 menit lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

6 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

1 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

1 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

3 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

3 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya