Belasan WNI Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia, Diduga Pekerja Ilegal

Kamis, 16 Desember 2021 11:37 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Indonesia menjadi korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia. Setidaknya sebelas orang meninggal dan puluhan lainnya masih hilang hingga Kamis pagi, 16 Desember 2021.

Satuan tugas Konsulat Jenderal RI untuk Johor Baru, dalam keterangannya, menyebut kapal karam itu ditemukan petugas pengawas maritim Malaysia dan kepolisian Kota Tinggi Johor pada Rabu subuh, sekitar jam 05.00 waktu lokal. Kapal diduga bertolak dari Tanjung Uban, Riau. “Didapati informasi bahwa kapal karam tersebut diduga membawa 50 WNI,” kata konsulat dalam keterangannya kepada media.

Selain sebelas yang meninggal, 14 orang lainnya selamat dari kecelakaan itu. Satu orang kritis dan tengah dirawat di Hospital Kota Tinggi. Mereka yang selamat tengah diselidiki kepolisian setempat karena kuat dugaan kapal ini membawa WNI yang akan bekerja ke Malaysia secara ilegal. Sebab, Malaysia hingga kini masih menutup pintu masuk bagi pekerja imigran.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan konsulat dari lokasi, kapal itu diduga tengah menurunkan penumpang di pantai Tanjung Balau yang masuk wilayah perairan Johor. Namun kapal dihantam ombak besar. Kapal lalu terbalik. Satu jenazah Ditemukan terperangkap dalam kapal dan jenazah lainnya ditemukan sekitar 30 meter dari tepi pantai.

Barang-barang korban kapal tenggelam yang ditemukan polisi adalah paspor RI; surat izin mengemudi yang dikeluarkan di Cilacap, Jawa Tengah; salinan kartu keluarga yang beralamat di Lombok Timur, Nusa Tenggarqa Barat; hingga beberapa bukti vaksin yang juga beralamat di Lombok Timur. Pemerintah, kepolisian setempat, dan konsulat jenderal hingga kini masih mencari puluhan orang lainnya yang hingga kini masih hilang.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kapal TKI Ilegal Terbalik di Malaysia

Berita terkait

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

34 menit lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 jam lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

15 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

20 jam lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

3 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya