Jokowi: Potensi Pasar Digital Kita Besar, Jangan Sampai Diambil Negara Lain

Rabu, 15 Desember 2021 11:43 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ketua KPK Firli Bahuri saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Jokowi menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi berada di peringkat kedua masalah yang harus diselesaikan. Foto : Humas Pemberitaan KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa potensi pasar digital di Indonesia sangat besar. Karena itu, ia mendorong anak-anak dalam negeri untuk bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin.

"Potensi pasarnya ini besar. Jangan yang ambil nanti orang lain," kata Jokowi dalam sambutannya di Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Rabu, 15 Desember 2021.

Menurut Presiden, pada 2019 saja potensi pasar digital di Indonesia sebesar US$ 40 miliar. Angka ini naik menjadi US$ 47 miliar pada 2020. Pada 2021, angkanya kembali melonjak 49 persen menjadi kurang lebih US$ 70 miliar. "Diperkirakan nanti di 2025 itu US$ 146 miliar. Sangat besar sekali," kata Jokowi.

Pertumbuhan potensi pasar ini semakin meningkat karena adanya pandemi Covid-19. Di bidang logistik naik 60 persen karena penggunaan delivery dan groceries. Konsumen digital baru juga naik 10,2 persen. Transaksi e-money juga naik 55 persen per Oktober 2021. Volume transaksi e-money dibandingkan tahun lalu per Oktober juga naik 31 persen.

Saat ini, Jokowi mengatakan Indonesia memiliki 2.319 start up. Di antaranya ada 1 decacorn dan 7 unicorn. Namun angka ini harus terus ditingkatkan untuk mengejar negara-negara lain yang juga telah mulai bergerak di dunia digital terlebih dulu.

Advertising
Advertising

"Perlu disiapkan strategi negara kita agar kita tak tertinggal jauh oleh negara-negara lain. Saya sampaikan pada menteri, BUMN, yang lain, waktu kita tak banyak untuk bisa mengejar itu," kata Jokowi.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

9 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

17 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya