Novel Baswedan dan Politikus Gerindra Siap Audit Perusahaan Tes PCR

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 29 November 2021 19:07 WIB

Penyidik senior KPK (nonaktif), Novel Baswedan bersama 57 orang pegawai KPK yang tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), resmi berpamitan serta keluar dari kantor KPK, Jakarta, Kamis, 30 September 2021. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dan politikus Partai Gerindra Ferry Juliantono merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengenai polemik tes PCR. Novel dan Ferry tergabung dalam Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial.

“Silakan Pak Luhut tanpa mengeluarkan uang sepeserpun akan kami sediakan kantor akuntan publiknya,” kata Ferry dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021.

Kaukus dibentuk untuk merespons pernyataan Menko Luhut. Sebelumnya Luhut menyatakan siap diaudit untuk membuktikan dirinya tidak menerima keuntungan dari PT Genomik Solidaritas Indonesia.

PT GSI merupakan perusahaan penyedia jasa tes PCR. Perusahaan Luhut diduga memiliki sejumlah saham di PT GSI.

Ferry mengatakan permintaan audit itu juga dilayangkan untuk Menteri BUMN Erick Thohir yang diduga juga memiliki saham di perusahaan penyedia tes PCR lainnya.

Advertising
Advertising

Ferry mengatakan kaukus akan menyediakan kantor akuntan publik untuk melakukan audit terhadap perusahaan tersebut. Dia mengatakan sejumlah anggota kaukus juga memiliki keahlian sebagai auditor. Misalnya, Novel Baswedan yang pernah menjadi penyidik KPK dan pengamat ekonomi, Anthony Budiawan. Ferry mengatakan akan bersurat resmi kepada Luhut dan Erick untuk meminta kesediaan mereka diaudit.

Novel Baswedan dalam kesempatan sama mengatakan sudah melakukan penyelidikan awal soal bisnis PCR. Dia mengatakan menemukan dugaan korupsi dalam bisnis tersebut.

Itu menjadi alasan Novel bergabung dalam kaukus ini. Novel tidak merujuk langsung kepada bisnis tes PCR kedua menteri. “Ini menjadi menarik,” kata Novel Baswedan.

Baca juga: Novel Baswedan Sebut Temukan Dugaan Kolusi dalam Bisnis Tes PCR

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

3 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

5 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

6 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

10 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

10 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya