Bamsoet: IMI Tanggung Jawab Tentukan Sirkuit Formula-E
Jumat, 26 November 2021 10:28 WIB
INFO NASIONAL – Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menegaskan penentuan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) tetap akan dilakukan oleh IMI sebagai perpanjangan tangan dari Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia). Ada lima lokasi pilihan yang sudah disurvei pihak Formula-E, yakni Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, kawasan Jakarta International Stadium (JIS), dan kawasan Ancol.
Bamsoet menyatakan sudah tepat Co-Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations (FEO), Alberto Longo ingin bertemu Presiden Joko Widodo atas permohonan Gubernur Anies Baswedan, untuk meminta arahan terkait lokasi mana yang paling tepat untuk lokasi sirkuit Formula-E.
“Salahnya di mana? Justru saya menilai hal itu merupakan bentuk penghormatan Alberto kepada Bapak Presiden sebagaimana dia melakukannya di beberapa negara," ujar Ketua Dewan Pembina Tesla Club Indonesia (TCI) ini di Jakarta, Jumat, 26 November 2021.
Bamsoet kembali menegaskan bahwa IMI berkepentingan menjaga kepercayaan organisasi otomotif dunia atas berbagai agenda balap internasional yang sudah ditetapkan di Indonesia agar dapat berjalan lancar. "Masalah hukum bukan urusan kami. Silahkan para penegak hukum memprosesnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," tutur Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) ini.
Menurut Bamsoet, tanggung jawab pengambilan keputusan untuk penentuan lokasi ada di tangan IMI, Alberto, dan Jakpro. Namun, ia mengatakan yang paling tepat adalah kawasan Ancol. Pasalnya, Formula E memiliki keunikan dibanding balapan sejenis, karena menggunakan jalan raya di tengah kota. Jadi, pembangunannya tidak boleh mengganggu struktur yang sudah ada, misalnya mengubah atau memindahkan bangunan, apalagi sampai memotong pepohonan dan merusak lingkungan.
"Karena itulah membutuhkan keahlian khusus yang kompleks. IMI sangat berperan di sana, memastikan lokasi sirkuit yang dipilih akan dikembangkan lebih lanjut agar sesuai dengan standar FEO dan juga standar Fédération Internationale de l'Automobile/FIA," ucapnya.
Sesuai regulasi FIA, Bamsoet melanjutkan, lebar trek Formula E maksimal 12 meter. Namun ada juga beberapa trek yang memiliki lebar lintasan hanya 8 meter atau kurang. Panjang lintasan sirkuit minimal 2 sampai 3 km, mengingat Formula E biasanya menempuh jarak 80 sampai 90 km.
"Panjang pit lane minimal 200 meter untuk minimal 15 paddock, dengan lebar satu paddock sekitar 15 meter. Selain itu, lokasi area untuk pengisian baterai kendaraan, hospitality, pusat medis (medical centre), dan lainnya harus dibuat sesuai standar FIA. Setelah IMI menentukan lokasi terbaik untuk sirkuit, IMI juga akan mengirimkan sumber daya manusianya untuk membantu JakPro menyiapkan pembangunan sirkuit dan sarana pendukungnya sesuai dengan standar FIA," kata Bamsoet. (*)