Mahasiswa UGM Desak Pembangunan Kawasan Kerohanian yang Tak Kunjung Terealisasi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 November 2021 16:52 WIB

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak segera mendirikan Kawasan Kerohanian UGM. Awalnya, UGM berniat mendirikan kawasan kerohanian sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila. Pembangunan ini telah dimasukkan dalam master plan pembangunan UGM 2017-2022 oleh Panut Mulyono, Rektor UGM. Namun, pembangunan Kawasan Kerohanian UGM masih belum dilaksanakan sampai saat ini. Lalu bagaimana keresahan dan tuntutan para mahasiswa UGM?

Mahasiswa membutuhkan tempat untuk melakukan ibadah. Namun, UGM hanya memiliki masjid, sedangkan agama lain masih belum memiliki tempat ibadah. Padahal tempat ibadah diperlukan untuk menunjang aktivitas pengurus, beribadah, dan perayaan keagamaan. Melalui diskusi Gadjah Mada Intellectual Club pada 22 November 2021, bertajuk “Tarik Ulur Pembangunan Kawasan Kerohanian: Mempertanyakan Keseriusan Nilai Pancasila UGM” yang diadakan oleh Panitia Kerja Pembangunan Fasilitas Kemahasiswaan (PFK) UGM, mahasiswa menyatakan keresahannya.

Tak jarang mahasiswa harus meminjam ruangan di fakultas maupun tempat lain untuk melakukan ibadah dan perayaan keagamaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Christina Angelia, perwakilan dari Unit Kerohanian Kristen UGM, bahwa cukup sulit untuk mencari ruangan ketika ingin melakukan kegiatan keagamaan. “Ketika meminjam ruangan, tak jarang kami dimintai uang gedung. Padahal ini untuk acara keagamaan,” kata Christina.

Keresahan tempat ini juga dirasakan oleh Keluarga Mahasiswa Katholik Misa Kampus. Ireneus Seno Prasojo, perwakilan Keluarga Mahasiswa Katholik Misa Kampus, menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan keagamaan diadakan dengan meminjam ruangan di fakultas. Hal ini juga dikuatkan oleh Pembina Katholik Misa Kampus, Indra Perdana, yang menyatakan bahwa salah satu masalah yang selalu dialami adalah ruangan. “Problemnya itu selalu terbentur dengan ruangan, karena ruang yang digunakan bukan merupakan tempat ibadah. Untuk peminjaman terdapat perizinan dan prosedur yang harus dilewati,” kata Indra.

Peminjaman tempat yang sulit juga dialami oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis. Selain peminjaman tempat, Santiago Husada, Perwakilan Keluarga Mahasiswa Buddhis, mengeluhkan kesekretariatan yang gabung dengan agama lain. “Barang-barang tercampur karena tempat kesekretariatan menjadi satu,” kata Santiago Husada.

Advertising
Advertising

Selain tempat, terdapat masalah aksesibilitas yang dialami oleh mahasiswa Hindu Dharma. Letak rumah ibadah yang jauh menyebabkan mahasiswa beragama Hindu tidak dapat beribadah setiap hari. “Jarak tempat ibadah terdekat kami adalah 6 km dari UGM,” kata Fabby Liana.

Mahasiswa Hindu Dharma juga membutuhkan tempat yang memadai seperti ruang berukuran 15x15m, berada di kawasan UGM sehingga mudah dijangkau, serta sarana dan prasarana seperti pelinggih, ruang terbuka hijau, dan pohon bunga.

Pihak rektorat menanggapi keresahan mahasiswa mengenai Kawasan Kerohanian UGM dengan menyampaikan progres. “Pada bulan Mei 2022, akan dilakukan peletakan batu pertama,” kata Muhammad Sulaiman, Direktorat Perencanaan.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Bagaimana Pelecehan Seksual Terjadi di UI dan UGM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

6 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

13 jam lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

16 jam lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

19 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

19 jam lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya