RUU PDP Bahas Data yang Boleh Dikutip Media

Sabtu, 30 Oktober 2021 09:46 WIB

Komisi 1 DPR RI Nico Siahaan saat webinar Kominfo RI bertajuk "Peran Media Dalam Mendukung Perlindungan Data Pribadi", Jumat (29/10)

INFO NASIONAL - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Nico Siahaan, mengutarakan adanya beberapa isu menarik yang perlu didalami lebih jauh dari Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang tengah dibahas antara Tim Panja Pemerintah dan TIM Panja Komisi I DPR saat ini. Salah satunya adalah terkait dengan kemungkinan terjadinya gesekan dengan media dalam keterbukaan informasi dan kebebasan pers.

“Menentukan data-data sensitif itu menjadi salah satu konsen kami dalam pembahasan RUU PDP ini. Jangan sampai terjadi gesekan antara UU ini nantinya dengan keterbukaan informasi dan kebebasan media,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara webinar Literasi Digital “Peran Media Dalam Mendukung Pelindungan Data Pribadi”, yang diadakan secara daring, 29 Oktober 2021.

Dia mencontohkan data pribadi yang dimaksud seperti data kesehatan dan data keuangan. “Boleh tidak itu masuk data media. Itu nanti juga akan dibahas di RUU PDP. Makanya, diskusi ini menjadi masukan juga bagi kami dan pemerintah untuk bersama-sama punya materi baru dalam melihat gesekan dengan media itu di mana pasalnya. Itu akan menjadi masukan bagi kami,” ucapnya.

Selain itu, konsen lainnya dalam pembahasan RUU ini adalah terkait pembentukan Badan Otoritas. Nico mengutarakan DPR dan Pemerintah saat ini sedang mencari jalan tengah untuk membentuk Badan yang cukup kuat. “Kita tahu pemerintah memiliki beberapa kendala seperti keuangan, birokrasi, ASN (aparatur sipil negara) untuk memenuhi Badan ini,” katanya.

Tapi, kata Nico, Tim Panja Komisi I menjelaskan kepada pemerintah bahwa Badan ini sangat penting. Perannya nanti sangat dibutuhkan untuk menangani kasus-kasus kebocoran data pribadi. “Apalagi beberapa saat lalu telah terjadi kebocoran data di badan negara kita. Jadi, kita membutuhkan sebuah Badan yang sangat kuat untuk bisa menjadi jalan keluar terhadap permasalahan, salah satunya pergerakan data yang tidak sah,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Yang perlu dilihat lebih jauh lagi dalam pembahasan RUU PDP ini adalah keterkaitan dengan UMKM. Nico mengatakan UU PDP ini juga tidak boleh bertabrakan dengan kegiatan UMKM yang kini sudah mengarah ke era digital. “Jangan sampai UU ini menghambat mereka untuk melakukan pengolahan data. Jangan sampai UMKM menjadi korban dari UU PDP ini. Artinya, jangan salah tabrak. Karenanya, pembahasan UMKM ini juga akan dibahas bersama dengan Komisi lain di DPR,” ujarnya.

Hingga saat ini RUU PDP baru membahas sampai pasal 14 dari 72 pasal naskah akademik yang diajukan pemerintah.

Nico mengatakan yang paling penting dari literasi digital itu adalah membangun kepercayaan atau building trust. Menurutnya, semakin tinggi kepercayaan masyarakat atau pengguna terhadap ekonomi digital, transformasi digital itu akan semakin cepat bergerak menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat. “Karenanya, saya berharap UU PDP ini nantinya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat pada semua kegiatan digital. Ini yang harus dibangun terlebih dahulu. Makanya DPR dan pemerintah ingin segera menyelesaikan RUU PDP ini,” ucapnya.

Tapi, Nico menegaskan U PDP ini tidak menjamin tidak akan terjadi lagi kebocoran data. Hal itu dikarenakan para hacker biasanya memiliki pemikiran yang lebih maju selangkah atau dua langkah ke depan untuk meretas data-data pribadi meski sudah terlindungi dengan baik. “Tapi paling tidak, masyarakat paham bahwa pemerintah secara serius telah membuat aturannya. Jangan sampai setelah terjadi kebocoran, kita bingung apa yang harus kita lakukan,” katanya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

5 menit lalu

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menuturkan bahwa rapat pimpinan (Rapim) MPR RI memutuskan untuk menggelar rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan pimpinan fraksi DPR dan kelompok DPD pada tanggal 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

10 menit lalu

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

13 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

16 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

16 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

17 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

17 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

18 jam lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

18 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

19 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya