Novel Baswedan Kritik Raker Pimpinan KPK di Hotel Berbintang Yogyakarta

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 27 Oktober 2021 21:15 WIB

Penyidik senior KPK (nonaktif), Novel Baswedan dan melakukan aksi mendirikan kantor Darurat Pemberantasan Korupsi, di depan gedung KPK, Jakarta, Rabu, 15 September 2021. Dalam aksi ini peserta menitipkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo mengenai permintaan pembatalan TWK yang mengakibatkan pemecatan 57 pegawai KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengkritik rencana lembaga antirasuah itu melaksanakan rapat kerja di hotel berbintang. Menurut dia, raker yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Yogyakarta itu tidak etis.

“Etis enggak sih? Di tengah pandemi dan kesulitan mengadakan acara begini?” kata Novel lewat akun Twitternya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Menurut Novel pimpinan KPK Firli Bahuri cs dan pejabat struktural akan melakukan raker di hotel itu selama dua hari. Acara akan ditutup dengan sepeda santai dari Polsek Ngemplak ke warung kopi.

Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa mengatakan KPK memang mengadakan rapat yang melibatkan pimpinan dan pejabat struktural. Rapat itu, kata dia, membahas harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi KPK agar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. “Untuk itu, sejak hari ini hingga 2 hari ke depan, KPK mengadakan rapat intensif,” kata dia, Rabu, 27 Oktober 2021.

Dia mengatakan, lewat penyesuaian itu, tugas pemberantasan korupsi diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Menurut Cahya rapat di Yogyakarta itu sudah direncanakan sejak jauh hari. Rapat itu sempat tertunda karena pandemi dan baru bisa dilaksanakan sekarang. Namun Novel Baswedan menilai kegiatan itu tidak etis.

Baca Juga: Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

9 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

22 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

22 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

22 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya