Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Tersapu Erupsi Gunung Merapi 11 Tahun Lalu

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 Oktober 2021 17:01 WIB

Mbah Maridjan. TEMPO/Heru CN

TEMPO.CO, Jakarta – Mas Penewu Surakso Hargo atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Maridjan, bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi. Sebab, sosoknya melekat diingatan yang identik dengan peristiwa bencana alam Gunung Merapi pada 2006 dan 2010 silam. Mbah Maridjan dikenal sebagai Juru Kunci Gunung Merapi.

Mengutip Jurnal Analisis, edisi 2013, lahir pada 5 Februari 1927, Mbak Maridjan merupakan seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Perannya sebagai juru kunci Gunung Merapi dilakoni sejak 1982 atas amanah dari Sri Sultan Hamengkubawana IX. Sebelumnya, peran juru kunci Gunung Merapi dipegang oleh ayah Mbah Maridjan, Mbah Turgo, yang juga merupakan abdi dalem Keraton Yogyakarta.

Adapun pemilihan Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi sebab Mbah Maridjan merupakan sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang Gunung Merapi. Dikutip dari etd.repository.ugm.ac.id, Mbah Maridjan dianggap sebagai cerminan manusia Jawa yang sederhana, bersahaja, dan kental akan kearifannya.

Dalam menjalankan peran sebagai juru kunci, Mbah Maridjan menggunakan kacamata naluriah dan kebiasaan niteni (mengamati) aktivitas Gunung Merapi. Oleh sebab itu, secara tidak langsung berkat kharismanya, Mbah Maridjan dianggap sebagai tokoh penting di mata masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi.

Mbah Maridjan menikah dengan Ponirah dan dikaruniai sepuluh orang anak, dengan salah satu anak Mbak Maridjan adalah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta dan dikabarkan akan meneruskan peran sebagai juru kunci Gunung Merapi, sebagaimana dijelaskan dalam laman digilib.uin-suka.ac.id. Nama Mbah Maridjan semakin dikenal saat peristiwa erupsi Gunung Merapi pada 2006.

Advertising
Advertising

Mbah Maridjan juga dikenal sebagai sosok yang menunjukkan nilai-nilai kesetiaan tinggi. Hingga akhir hayatnya, Mbah Maridjan bersikukuh tidak meninggalkan Gunung Merapi meskipun gunung api itu telah memuntahkan lava pijar dan awan panas. Walaupun saat itu, Mbah Maridjan dinilai bersikap mbalelo atau menentang perintah Sri Sultan HB X dan Wakil Presiden RI saat itu, Jusuf Kalla, untuk turun gunung. Namun, semata-mata Mbah Maridjan lakukan guna menjalankan tugas yang diamanahkan kepada dirinya selaku Juru Kunci Gunung Merapi.

Pada 26 Oktober 2010, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas setinggi 1,5 km yang melewati permukiman tempat tinggal Mbah Maridjan. Kejadian tersebut menelan 16 korban, dengan salah satu korban diduga sebagai jasad Mbah Maridjan. Akhirnya, 27 Oktober 2010, Tim SAR mengonfirmasi bahwa salah satu dari 16 jasad tersebut adalah jasad Mbah Maridjan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Erupsi Dahsyat Gunung Merapi 11 Tahun Lalu, Mbah Maridjan Salah Seorang Korban

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

10 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

18 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

2 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya