Ketua DPD: Kecakapan Digital Milenial Peluang Membuka Usaha Baru

Selasa, 26 Oktober 2021 14:40 WIB

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

INFO NASIONAL-- Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai kecakapan literasi digital sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, literasi digital menjadi solusi menjawab angka pencari kerja.

Menurut LaNyalla, literasi digital akan membuka kesempatan kepada generasi milenial yang rata-rata angkatan kerja untuk membuka peluang usaha.

"Dengan literasi digital yang baik, saya optimistis generasi milenial akan mampu menangkap peluang usaha. Dengan begitu, angka pencari kerja yang cukup tinggi dapat ditekan," tutur LaNyalla, Selasa (26/10/2021).

LaNyalla melanjutkan, salah satu yang menjadi fokus pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) milenial adalah penyerapan tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dunia usaha dan dunia industri.

"Namun, pergeseran paradigma Era Society 5.0, selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, setiap orang dituntut memiliki kemampuan wirausaha," tutur LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, Era Society 5.0 menjadikan peluang-peluang usaha lebih besar melalui pemanfaatan penggunaan artificial intelligence.

Pada titik itu, kecerdasan literasi digital menjadi penting untuk dikuasai oleh generasi milenial untuk memanfaatkan peluang tersebut. "Generasi milenial perlu beradaptasi dengan kecerdasan literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak," katanya.

Saat ini, kataLaNyalla, tak lagi dapat dihindari jika teknologi merupakan ruang bagi generasi milenial yang dapat dijadikan salah satu pilihan untuk berkreasi pada bidang entrepreneurship. "Pemanfaatan ini akan menekan persaingan ketat dalam memilih jenis pekerjaan dan lebih menguntungkan," ujar dia.

Dikatakannya, generasi milenial, terlebih anak-anak setingkat SMK atau SMA perlu mempersiapkan diri menghadapi Era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills dan digital safety.

"Penguasaan ini penting, karena literasi digital bukan hanya bermanfaat untuk membuka peluang bisnis, tetapi juga dapat membantu mempermudah arus informasi yang diperlukan dalam pendidikan, baik tingkat sekolah ataupun tingkat kuliah," ucapnya.

LaNyalla yakin jika kecakapan digital ini diseriusi, maka akan dapat melahirkan profesional-profesional muda, pebisnis dan profesi lainnya, sehingga dapat menekan angka pencari kerja.(*)

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

12 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

23 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

30 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

30 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

42 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

46 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

47 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

50 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya