Hasto PDIP Puji Jokowi Tangani Covid-19, Sindir Pemerintahan 1 Dekade Sebelumnya

Jumat, 22 Oktober 2021 09:39 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai menyerahkan berkas dokumen persyaratan keanggotaan salinan daftar keanggotaan PDI Perjuangan di KPU RI, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya ikut bangga dengan apresiasi dunia terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Menurut Hasto, PDIP bangga karena kepemimpinan Jokowi yang turun ke bawah, melihat akar persoalan, dan mencari solusi menyeluruh.

"Mulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 22 Oktober 2021.

Hasto mengatakan Jokowi memiliki kelebihan dibanding pemimpin lain. Jokowi, ujarnya, adalah sosok yang turun ke bawah kemudian memberikan arahan (direction), mengadakan rapat kabinet terbatas, lalu mengambil keputusan dalam forum tersebut.

"Berbeda dengan pemerintahan sepuluh tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," ucapnya. Satu dekade lalu atau pada 2011, Indonesia dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menjabat presiden dari 2004 hingga 2014.

Menurut Hasto, setiap mengadakan rapat, Jokowi selalu mengambil keputusan yang bisa dijabarkan dalam perspektif koordinasi pusat dan daerah. Ia mencontohkan saat Jokowi bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Menteri Kesehatan membentuk tim negosiator hingga Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19. Tak hanya itu, kata dia, dalam kerja sama tersebut Indonesia didorong untuk memproduksi vaksin.

Advertising
Advertising

Hasto juga menyinggung percepatan vaksinasi yang dilakukan semua elemen negara, termasuk hampir semua kementerian. Ia menyebut ada pula yang sangat aktif seperti Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan Badan Intelijen Negara yang melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu.

"Bahkan banyak partai politik juga terlibat khususnya PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung utama pemerintah," kata Hasto.

Menurut Hasto, hal itu tak mungkin terjadi jika Jokowi tidak memberikan suatu arahan untuk membentuk tim negosiasi mendatangkan vaksin dan bergerak penuh keyakinan. Kendati banyak kritik, kata dia, Jokowi tetap tampil sebagai seorang pemimpin yang tahan uji.

Dia mengatakan apa yang dilakukan Jokowi pun satu napas dengan kebijakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selama pandemi, ucapnya, Megawati memberikan arahan yang paling detail ketimbang instruksi pimpinan partai politik lain.

"Ibu Megawati-lah yang paling visioner karena pengalaman beliau yang sangat luas dalam menghadapi berbagai krisis," klaim Hasto.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

7 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

10 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

12 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

18 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya