Ikatan Alumni UNJ: Kritikan Aliansi Dosen Zalimi Ma'ruf Amin dan Erick Thohir

Reporter

Friski Riana

Kamis, 21 Oktober 2021 21:55 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) berjalan menuju lokasi acara Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021. ANTARA FOTO/HO/Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ ) Yusherman menilai penolakan aliansi dosen atas pemberian gelar doktor kehormatan telah menzalimi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Jangan keluarkan aib UNJ di luar, membuka narasi-narasi yang sangat tidak baik didengarnya, mengecewakan orang, menzalimi orang. Itu kan sama saja dengan menzalimi Erick Thohir dan Ma’ruf Amin,” kata Yusherman dalam Sarasehan, Kamis, 21 Oktober 2021.

Yusherman menilai Ma’ruf Amin dan Erick Thohir berhak mendapatkan gelar kehormatan tersebut. Ia pun membeberkan sejumlah karya mereka berdua. Dimulai dari Erick Thohir, Yusherman menyebut bahwa hasil karyanya berupa kepemilikan saham di Philadelphia 76ers (NBA), DC United, dan Inter Milan.

Erick juga terlibat dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. “Enggak bisa dia mendapat doktor honoris causa dari (fakultas) olahraga? Bullshit itu,” kata dia.

Yusherman berujar, “Kalau dari Fakultas Olahraga mengusulkan itu, saya seribu sejuta persen menyetujuinya, karena dia benar-benar tokoh nasional, social impact yang mempengaruhi nasional dan internasional.”

Adapun Ma'ruf Amin, Yusherman menilai tokoh Nahdlatul Ulama tersebut amat disegani di Indonesia. Ma’ruf juga pernah menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, dosen, sudah bergelar doktor dan profesor, serta mengabdi di kampus. Selain itu, Ma’ruf Amin juga dikenal sebagai politikus dan ulama. “Wapres lagi. Anda ragukan pula? Alamak, hantu blao aja tu,” katanya.

Menurut Yusherman pemberian gelar doktor kehormatan mestinya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 43 Tahun 1980. Dalam aturan itu, kata dia, tidak ada satupun pasal yang melarang pejabat negara diberikan gelar doktor kehormatan.

Aliansi dosen UNJ, Ubedilah Badrun, menilai PP Nomor 43 Tahun 1980 yang dimaksud Yusherman merupakan produk hukum era Orde Baru. Ia menilai pemberian gelar doktor kepada pejabat bertentangan dengan UU Dikti dan pedoman pemberian gelar doktor kehormatan.

Dalam pedoman disebutkan bahwa UNJ tidak memberikan gelar doktor kehormatan pada mereka yang sedang berada di pemerintahan. Kemudian pemberian gelar doktor kehormatan kepada Ma’ruf diusulkan oleh fakultas yang tidan memiliki program S3 dengan akreditasi A dan karya yang dibuat dinilai belum termasuk karya luar biasa. Sementara, Erick Thohir diusulkan oleh Fakultas Olahraga. “Ini tidak ada hubungannya dengan Erick Thohir yang seorang pebisnis,” ujar Ubedilah Badrun.

FRISKI RIANA

Baca Juga: UNJ Ngotot Beri Gelar Kehormatan, Aliansi Dosen Duga Ada Kepentingan Pragmatis

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

19 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

1 hari lalu

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

Tak sedikit peserta UTBK di UNJ yang ditemani oleh orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

1 hari lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

1 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

1 hari lalu

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

Seluruh peserta UTBK UNJ sebanyak 30.364 orang yang terbagi atas 132 sesi dimana setiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

2 hari lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

4 hari lalu

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

Total peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2024 di UNJ sebanyak 30.364 orang.

Baca Selengkapnya