Pelaporan Haris Azhar dan Fatia ke Polisi Dinilai Pertaruhkan Demokrasi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Oktober 2021 07:34 WIB

Haris Azhar dan Luhut Binsar Panjaitan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI menilai somasi kepada Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fathia Maulidiyanti mempertaruhkan banyak hal.

“Pada akhirnya menyangkut persoalan demokrasi di Indonesia,” ujar ketua YLBHI Asfinawati dalam diskusi bersama LP3ES secara virtual pada 18 Oktober 2021.

Asfinawati mengatakan masalah somasi tersebut bukan saja ujian bagi Haris dan Fathia. Ia mengatakan somasi oleh Luhut Binsar Pandjaitan ini menyangkut kebebasan berpendapat dan demokrasi di Indonesia. Belakangan, Luhut melaporkan Fatia dan Haris ke polisi.

Sebelumnya, Haris dan Fathia disomasi karena dianggap mencemarkan nama baik Luhut dan menyebut Luhur memiliki tambah di tanah Papua. Obrolan tersebut ada di Channel YouTube Haris Azhar yang berjudul "Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!”

Asfinawati merespon somasi tersebut sebagai bentuk upaya serius untuk mengurangi keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan. “Kalau kebebasan sipil dikerangkeng, entah dengan ditakut-takuti, ini bukan persoalan sederhana,” kata Asfinawati.

Advertising
Advertising

Asfinawati menjelaskan bahwa seharusnya kritik terhadap pejabat publik bukanlah pencemaran nama baik. Ia mengatakan ketika pejabat publik dikritik, narasi umum yang disampaikan kuasa hukum pejabat itu adalah rakyat dan pejabat publik punya posisi yang sama. Seolah tidak ada lagi atribut pejabat publik.

“Dalam konteks ini, juru bicara Menko bahkan ikut komentar. Ini menegaskan bahwa kasus ini persoalan pejabat publik bukan individu,” kata Asfinawati.

Asfinawati mengatakan jika kritik harus dilakukan langsung ke pejabat, maka rakyat kesulitan untuk menyampaikan kritik. “Argumen ini harus kita tolak, kalau kita terima maka demokrasi bisa akan mati,” ujarnya soal laporan polisi terhadap Haris Azhar dan Fatia.

Baca juga: Alasan Luhut Laporkan Haris Azhar dan Koordinator KontraS ke Polisi


Catatan koreksi:
Berita ini telah mengalami perubahan judul pada Selasa 19 Oktober 2021 pukul 17.02 WIB

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

15 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

17 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

20 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

22 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya