Di Depan Erick Thohir, Jokowi: Hanya Ada Waktu 2 Tahun Untuk Reformasi BUMN

Sabtu, 16 Oktober 2021 12:36 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan), Mensesneg Pratikno (kedua kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Executive Chairman Institute for Global Change Tony Blair dan CEO SoftBank Masayoshi Son di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 28 Februari 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya memiliki waktu dua tahun untuk reformasi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada para Direktur Utama BUMN di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Kamis, 14 Oktober 2021. Dalam acara itu, hadir Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kita ini balapan. Kita hanya punya waktu dua tahun, bukan karena 2024, ndak. Memang kita hanya diberi waktu dua tahun, kalau mau negara ini mau melompat," ujar Jokowi seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Tranformasi bisnis dan adaptasi teknologi, ujar Jokowi, menjadi keharusan dalam reformasi BUMN ini. "Bagaimana menyiapkan SDM-nya, ekosistemnya, masuk ke adaptasi teknologinya, baru negara kita bisa melompat. Dan kita harus pontang-panting untuk itu," ujar dia.

Jokowi menginginkan Badan Usaha Milik Negara dapat bersaing di kancah internasional dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan global.

Advertising
Advertising

"BUMN pangan misalnya, FAO sudah memprediksi akan terjadi krisis pangan. Ini kesempatan kita, tanah kita gede sekali, tapi yang merancang jangan-jangan kecil-kecilan. BUMN masak hanya buat kecil-kecilan. Udah kecil-kecil, enggak jadi lagi. Buat gede sekalian, cari partner," ujar Jokowi. "Tapi ingat, jangan orientasinya proyek".

Menurut Jokowi, BUMN tidak bisa membangun sendirian karena memerlukan modal yang sangat besar dan teknologi yang canggih. "Sehingga dicari partner, tapi kita sendiri enggak pernah merespon sih. Saya udah bukain pintu, tapi enggak ada respon ya gimana. Saya sering malu, terus terang saja. Udah bukain pintu, bukain pintu, tapi enggak ada respon ke sana," tuturnya.

Untuk BUMN Kesehatan misalnya, Jokowi mengaku sudah membuka pintu kerjasama dengan Bangladesh dan India. "Saya telepon sendiri Perdana Menteri Narendra Modi itu, tapi di sini enggak merespon gimana. Dia sampai udah nanya dua kali ke saya, sampai mengirim tim ke sini, enggak ada tindak lanjut. Ini ada apa?," tuturnya.

Jokowi meminta BUMN bergerak cepat dan memiliki visi global. "Sehingga BUMN ini sebagai lokomotif bisa membawa usaha yang kecil-kecil dan menengah menjelajah masuk ke negara-negara lain," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Minta BUMN Tidak Ruwet Seperti Birokrasi

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

30 menit lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

44 menit lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

55 menit lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

1 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

1 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

1 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

1 jam lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

1 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

1 jam lalu

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah tidak ada kaitan dengan dia.

Baca Selengkapnya