Mengintip Kekayaan Bupati Dodi Reza Alex yang Kena OTT KPK

Sabtu, 16 Oktober 2021 10:02 WIB

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin usai memimpin Rapat Besar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Muba pada Selasa, 14 April 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi Tangkap Tangan (OTT) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat malam, 15 Oktober 2021. Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan salah satu yang ditangkap adalah Bupati Dodi Reza Alex.

"Sejauh ini ada sekitar enam orang, di antaranya bupati Kabupaten Musi Banyuasin dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin," kata Ali, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman https://elhkpn.kpk.go.id diakses pada Sabtu, 16 Oktober 2021, Dodi tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 38,4 miliar pada 2020.

Harta terbesar Dodi berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki, dengan total Rp 31,5 miliar. Aset ini terdiri dari bangunan di tiga unit tanah dan bangunan di daerah Jakarta Selatan, Bandung, Palembang, dan di Australia.

Advertising
Advertising

Kekayaan Dodi juga berasal dari kas dan setara kas yang mencapai Rp 5,9 miliar. Politikus Partai Golkar itu juga tercatat di LHKPN memiliki aset berupa surat berharga sebesar Rp 2 miliar.

Adapun kendaraan yang tercatat dimiliki Dodi hanyalah 1 mobil Porsche sedang senilai Rp 300 juta, yang ia beli pada 2012. Dodi juga memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 600 juta.

Dengan total aset senilai Rp 40,3 miliar, Dodi tercatat juga memiliki hutang dengan total Rp 1,9 miliar. Sehingga total kekayaan yang ia daftarkan di LHKPN 2020 adalah Rp 38,4 miliar.

Dodi Reza merupakan Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022. Sebelumnya, dia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2016. Sama dengan ayahnya, Dodi berasal dari Fraksi Partai Golkar.

Dodi Reza Alex menyelesaikan pendidikan sarjananya di Belgia, dan melanjutkan studi masternya di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat. Dodi dikenal aktif berbicara mengenai sawit, yang merupakan komoditas utama di Musi Banyuasin.

Baca juga: KPK OTT Bupati Dodi Reza Alex Bersama Beberapa ASN Musi Bayuasin

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

15 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

18 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya