Cerita DPR Soal Amnesti Saiful Mahdi, Surat Persetujuan Sempat Dikirim ke Roma

Kamis, 14 Oktober 2021 21:07 WIB

Saiful Mahdi. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Surat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat atas amnesti Presiden Joko Widodo kepada Saiful Mahdi sempat terbang ke Roma sebelum dikirim ke Istana. Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar bercerita surat itu 'mampir' ke Roma karena Ketua DPR Puan Maharani sedang berada di Italia.

Saat itu, Puan yang harus menandatangani surat persetujuan, sedang menghadiri Seventh Group of 20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di ibu kota Italia tersebut. Indra mengatakan setelah rapat paripurna DPR pada 7 Oktober menyetujui amnesti Presiden Jokowi untuk Saiful Mahdi, Puan langsung memerintahkan Kesekretariatan Jenderal DPR bergerak cepat.

Puan menginginkan agar persetujuan DPR itu bisa segera diteken dan diserahkan kepada Presiden Jokowi. "Jadi begitu rapat paripurna DPR di Jakarta menyetujui amnesti untuk Saudara Saiful, hari itu juga draf surat yang harus ditandatangani Ketua DPR di-email dan kami print (cetak) di Roma," kata Indra dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Oktober 2021.

Setelah dicetak, surat itu langsung ditandatangani oleh Puan. Indra mengaku menyodorkan surat tersebut setelah Puan berpidato di pembukaan P20. "Langsung ditandatangani saat itu juga," ujarnya.

Indra lantas membawa surat itu ke Jakarta pada 11 Oktober 2021. Setibanya di Tanah Air, DPR langsung menyerahkan surat tersebut kepada Presiden Jokowi melalui Kementerian Sekretariat Negara.

Advertising
Advertising

Indra mengatakan proses administrasi yang cepat terhadap surat persetujuan DPR atas amnesti Saiful Mahdi ini semata-mata agar dosen Universitas Syiah Kuala itu cepat bebas dari bui. Saiful baru bisa bebas setelah Presiden Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden tentang amnesti.

Menurut Indra, DPR bergerak cepat lantaran menyadari semakin cepatnya proses administrasi akan membuat Saiful semakin cepat pula bebas. Puan Maharani, kata dia, sejak awal berpesan agar Kesetjenan DPR cepat memproses amnesti Saiful Mahdi. "Karena setiap hari dan setiap jam itu berharga buat Saudara Saiful," kata dia.

Indra bersyukur Saiful Mahdi akhirnya bebas pada 13 Oktober kemarin. "Alhamdulillah, banyak jalan dari Roma," kata Indra. Ia mengaku, ini menirukan ucapan Puan setelah meneken surat persetujuan DPR untuk amnesti Saiful Mahdi.

Saiful Mahdi sebelumnya divonis tiga bulan penjara dan denda Rp 10 juta subsider 1 bulan kurungan. Ia menjadi korban pasal pencemaran nama Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena mengkritik proses perekrutan calon dosen di lingkungan Fakultas Teknik Unsyiah Kuala lewat grup Whatsapp.

Baca juga: Mahfud Md Unggah Foto Saiful Mahdi Sarapan dengan Keluarga


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya