Jokowi Lantik Dewan Pengarah BRIN, Ini Profil Para Anggota

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 13 Oktober 2021 16:31 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu, 13 Oktober 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu, 13 Oktober 2021 di Istana Negara. Pelantikan itu didasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengarah BRIN.

"Masing-masing diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan," kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Nanik Purwanti, saat membacakan Keputusan Presiden tersebut.

Dewan Pengarah terdiri dari posisi ketua, wakil ketua, dan enam anggota. Pada kursi Ketua Dewan Pengarah BRIN ditempati oleh Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.

Kemudian jabatan wakil ketua diisi dua menteri dari kabinet pemerintah, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.

Duduk sebagai sekretaris adalah Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Sudhamek tergabung dalam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama Megawati. Ia dikenal sebagai President Commissioner Garuda Food dan merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Advertising
Advertising

Lalu enam anggota Dewan Pengarah BRIN diisi oleh Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni. Berikut profil singkat mereka.

Emil Salim erupakan ekonom dan tokoh lingkungan hidup. Ia pernah menjabat Menteri Perhubungan dan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Emil juga pernah duduk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

I Gede Wenten merupakan Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Merujuk pada website ITB, I Gede merupakan ahli di kelompok keahlian Perancangan dan Pengembangan Proses Teknik Kimia.

Berikutnya, Bambang Kesowo yang merupakan mantan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Gotong Royong di kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Bambang merupakan ahli hukum lulusan Harvard Law School, Amerika Serikat.

Anggota selanjutnya adalah Adi Utarini. Ia adalah Guru Besar di Universitas Gadjah Mada yang fokus pada penelitian dan menjaga kesehatan masyarakat. Adi Utarini, menciptakan program melawan demam berdarah dengue (DBD) yang penelitiannya sudah dilakukan sejak tahun 2011. Ia juga masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di tahun 2021 versi Majalah Time.

Selanjutnya, ada nama ahli informasi dan teknologi (IT), Marsudi Wahyu Kisworo. Ia merupakan salah satu ilmuwan dan praktisi informatika yang merancang Sistem Informasi Penghitungan Suara atau Situng KPU pada 2003.

Anggota Dewan Pengarah BRIN berikutnya ialah Tri Mumpuni yang seorang insinyur agrikultur. Ia merupakan pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Ia berkontribusi dalam membangun instalasi listrik di sejumlah pedalaman Indonesia yang belum terjangkau jaringan listrik. Tri Mumpuni adalah salah seorang pelopor Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang memanfaatkan aliran sungai untuk menghasilkan listrik dari sebuah turbin.

Baca juga: BRIN Kembangkan Metode Analisis Kesehatan Danau dan DAS dengan Kecerdasan Buatan

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

26 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

2 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

3 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

3 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

3 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya