Satgas Menilai Pemerintah Berhasil Menekan Kasus Covid-19 di PON Papua

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 12 Oktober 2021 19:37 WIB

Warga menyaksikan pertandingan tim sepak bola putri Papua melawan tim sepak bola putri Babel pada semifinal Sepak Bola Putri PON Papuadi Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu, 9 Oktober 2021. Tim sepak bola putri Papua berhasil merebut medali emas di final. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim pemerintah cukup berhasil mencegah lonjakan kasus Covid-19 dalam perhelatan Pekan PON Papua meskipun ditemukan 83 kasus positif.

"Indonesia cukup mampu dikatakan berhasil mencegah lonjakan kasus. Buktinya, hanya ditemukan 83 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 11 Oktober dari hampir 10.000 peserta yang mengikuti acara PON XX atau sekitar 0,83 persen," ujar Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring, Selasa, 12 Oktober 2021.

Menurut Wiku, sebuah perhelatan akbar dengan ragam rangkaian acara dan keterlibatan peserta dari berbagai pelosok daerah, tentu tidak terlepas dari risiko munculnya klaster Covid-19.

"Berbagai kekurangan-kekurangan minor selama rangkaian acara tentu akan menjadi pembelajaran khususnya untuk penyelenggaraan acara besar terdekat yaitu Superbike Mandalika dan acara lainnya," tuturnya. "Semoga kita bisa mempertahankan kondisi yang sudah terkendali sampai hari penutupan PON XX pada 15 Oktober."

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebut klaster Covid-19 di PON XX Papua terkonsentrasi di beberapa cabang olahraga seperti judo, sepatu roda, panahan, motorcross dan kriket. Selain itu, konsentrasi juga terjadi di provinsi asal terutama DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi, dan Bali.

"Hasil pengamatan kami, terjadinya penularan ini kemungkinan besar terjadi di tempat penginapan, karena kamar yang ditempati atlet itu, satu kamar bisa sekitar empat orang dan pada saat makan dilakukan makan bersama," ujar Budi, kemarin.

Budi juga menyesalkan adanya kejadian tujuh atlet yang sebelumnya sudah teridentifikasi positif Covid-19, berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum masa isolasinya selesai. Satu orang pulang Tarakan, dua orang ke Jambi, tiga orang ke Sidoarjo, dan satu orang ke Yogyakarta.

Atas kejadian ini, pemerintah memberlakukan wajib karantina selama lima hari saat tiba di daerah asal agar atlet tersebut tidak menularkan virus kepada masyarakat di daerahnya. "Atas arahan Pak Presiden, kepada atlet yang keburu kembali ke tempat asalnya sebelum isolasinya selesai ini, bisa segera dikarantina atau diisolasi di tempat kedatangan," tuturnya.

Ia menyebut pelaksanaan PON Papua ini akan menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan protokol kesehatan pada pelaksanaan event-event besar lainnya nanti. "Ke depannya, kami akan memastikan Satgas Covid-19 untuk masing-masing event diberikan wewenang yang cukup untuk menerapkan prokes. Kedua, semua asrama maupun tempat tinggal atlet dijaga agar jaga jaraknya diperhatikan pada saat tidur atau makan. Ketiga, perlu dilakukan rutin random tes PCR bagi para atlet di masa pertandingan masih terjadi," ujar Budi.

DEWI NURITA

Baca Juga: Temuan Klaster Covid-19 di PON Papua, Guru Besar UI Minta Tracing Ditingkatkan

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

5 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

6 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

7 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

20 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

20 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

21 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

23 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya