Anies Baswedan dan Kisah Keris Pemberian Ki Manteb Sudarsono

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Oktober 2021 17:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenang mendiang Ki Mantep Sudarsono. Twitter @aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya kenangan manis dengan mendiang pedalang kondang Ki Manteb Sudarsono. Sosok yang terkenal dengan jargon “Pancen oye!” itu memberikan sebuah keris kepada Anies, dua bulan sebelum ia wafat. Momen pemberian keris tersebut diabadikan Anies dalam sebuah video dan dibagikan lewat postingan di media sosial Instagram @aniesbaswesan, Sabtu, 9 September 2021.

“Kagem bapak, meniko mboten misro minamong wujud keris ngotenke mawon ngaturaken bapak, mugi-mugi dadoso srono, nggeh meniko katresnan paringi kekadangan,” kata Ki Manteb kepada Anies saat memberikan keris tersebut pada Sabtu, 25, April 2021.

“Saya terima keris ini sebagai kehormatan dan Insya Allah dijaga. Begitu juga pesan agar wayang kulit tetap hidup & berkembang,” jawab Anies saat menerima keris dari almarhum Ki Manteb Sudarsono.

Siapa menyana, itu adalah obrolan terakhir Anies dengan Ki Manteb, 68 hari kemudian, 2 Juli 2021, Ki Manteb wafat. Anies mengunjungi kediaman Dalang Senior Ki Manteb di Karanganyar, Jawa Tengah, bersama Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia atau PEPADI Kondang Sutrisna, dan Ketua Paguyuban Seni Budaya Nusantara Yoga Mandira.

“Kami ngobrol banyak. Saat diskusi, beliau mengeluarkan sebilah keris dan cerita,” tulis Anies.

Advertising
Advertising

Menurut Anies, keris dalam falsafah Jawa adalah doa tak terucap dan tak tertulis. Sambil menempa, sang empu menghubungkan harapan pemesan dengan pencipta lewat doa. Keris yang diberikan Ki Manteb Sudarsono kepada Anies tersebut memiliki anatomi keris ini berbentuk tujuh lekukan. Dalam bahasa Jawa tujuh disebut Pitu yang memiliki makna Pitulungan atau pertolongan.

“Doa agar ditolong sang pencipta. Keris ini punya Kinatah berbentuk sulur di pangkal bilah. Artinya keris ini berjasa dalam peristiwa besar dan jadi lambang status sosial pemiliknya,” tulis Anies.

Keris yang diberikan Ki Manteb, menurut Anies, dasar penangguhannya adalah Keris Sepuh berdapur Carubuk era Mataram, campuran besi, baja & pamor atau batu meteor. “Istilahnya Ibu Bumi Bopo Angkoso, paduan unsur bumi & langit.” Keris ini juga memiliki tekstur Ganggang Kanyut atau ganggang hanyut terbawa air di sepanjang bilah keris, tekstur ini memiliki filosofi yaitu aliran tanpa hambatan.

“Tempaan para empu tak main-main presisinya tinggi. Keris stabil dan seimbang, bisa berdiri tanpa penyangga, hanya ditopang ujung runcing keris atau gagang kayu bulat melengkung. Warangka (sarung keris) dibuat dari sebidang kayu utuh tanpa sambungan,” terang Anies, menyebutkan keistimewaan keris tersebut.

Keris jenis ini, kata Anies, pernah ini dimiliki beberapa tokoh sejarah seperti Sultan Hadi Wijaya, pendiri Kerajaan Pajang (1549-1582) dikenal sebagai Joko Tingkir penakluk buaya di Sungai Kedung Srengenge. Keris ini dibawa Sunan Kalijaga saat bawa kayu untuk tiang Masjid Agung Demak lewat Sungai Kreo. “Dua pemilik keris yang dekat dengan elemen air,” kata Anies.

Menurut Anies, sebagai warisan leluhur, keris adalah pusaka hasil kerja keras, tekun, material berkualitas, dibuat dengan doa. Oleh sebab itu, keris merupakan mahakarya penuh filosofi dan tak lekang zaman.

Keris pemberian Ki Manteb Sudarsono itu sudah dilaporkan ke KPK, ditetapkan dalam SK No.1477/2021. “Kita doakan Alm. Ki Manteb Sudarsono dimuliakan di sisi Allah SWT. Insya Allah keris ini saya jaga, rawat dan simpan dengan baik sebagai bagian mencintai dan merawat budaya bangsa,” kata Anies Baswedan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Anies Baswedan: Dalam 24 Jam Terakhir, DKI Catat Nol Pemakaman Covid-19

Berita terkait

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

1 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

6 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya