Jokowi Umumkan Bantuan Tunai Rp 1,2 Juta, PKL : Kurang

Sabtu, 9 Oktober 2021 11:15 WIB

Presiden Jokowi menandatangani prasasti peresmian arena PON XX Papua di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura pada Sabtu, 2 Oktober 2021. (Antara/Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kawasan Malioboro Yogyakarta untuk mengumumkan mulai berjalannya program bantuan tunai bagi kalangan pedagang kaki lima dan warung kecil Sabtu, 9 Oktober 2021.

Dalam dialog singkatnya dengan pedagang kaki lima, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Sugeng enjang, selamat pagi, hari ini saya bersama dengan Pak Menko Perekonomian dengan Ngarso Dalem (Sultan HB X) serta para menteri yang lain ingin meresmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung-warung kecil," kata Jokowi membuka sambutannya.

Jokowi lantas menyatakan bahwa sebanyak 1 juta PKL dan warung kecil di seluruh Indonesia nanti dari program ini akan diberikan bantuan tunai sebesar Rp 1.200.000 per orang. "Kurang enggak (bantuan Rp1.200.000) itu? " tanya Jokowi.

Spontan para PKL yang mengerubungi presiden itu menjawab, "Kurang."

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi lantas mengatakan bahwa bantuan tunai sebesar itu berdasarkan perhitungan pemerintah sudah cukup. "Cukup menurut hitungan kami," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa program bantuan untuk PKL dan warung kecil di seluruh Indonesia ini dimulai pertama kali di kawasan Malioboro Yogyakarta. "Itu dulu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung-warung kecil lewat TNI dan Polri ini saya nyatakan dimulai," kata Jokowi menutup sambutannya.

Baca juga: Yogyakarta Penuh Wisatawan, Sultan HB X Usul Destinasi Wisata Buka Semua

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 menit lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

4 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

6 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

12 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

13 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

15 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

15 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

17 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

19 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya