Eks Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Bantah Pakai Mobil Barang Bukti

Minggu, 3 Oktober 2021 06:21 WIB

Barang bukti kendaraan roda empat dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus penipuan dan penggelapan kendaraan roda empat sindikat penjual mobil sewaan di Mapolda Metro Jaya, Senin, 24 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Iwan Ginting membantah pernah menggunakan mobil barang bukti milik gembong narkoba. Kabar ini sebelumnya viral berbarengan dengan pemberitaan yang menyebut dirinya memeras keluarga korban pembunuhan yang perkaranya ia tangani.

Iwan menceritakan mobil sitaan diterima oleh Kejari Langkat pada 31 Juli 2019 dan dilimpahkan ke Pengadilan pada 12 Agustus 2019 untuk disidangkan. Perkara kasus narkoba itu kemudian diputus Pengadilan Negeri Stabat pada 16 Desember 2019.

"Sedangkan saya sendiri baru dilantik sebagai Kajari Langkat pada 10 Agustus 2020. Pada saat menjabat sebagai Kajari Langkat, saya baru menerima laporan jika barang bukti mobil tersebut dititipkan di luar kantor Kejari Langkat," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Oktober 2021.

Setelah mengetahui hal itu, ia kemudian memerintahkan stafnya untuk mengembalikan barang bukti mobil ke tempat penyimpanan di Kejari Langkat pada 28 Desember 2020. Namun pada 19 Januari 2021, mobil tersebut hilang dari tempat penyimpanan.

Pihak Kejari Langkat kemudian segera membuat laporan ke Polres Langkat keesokan harinya. Laporan diterima dengan Laporan Polisi Nomor: LP/35/I/2021/SU/LKT).

Advertising
Advertising

"Selama barang bukti mobil tersebut disimpan di tempat penyimpanan di halaman belakang Kantor Kejari Langkat, barang bukti mobil tersebut tidak pernah dipergunakan," kata Iwan.

Mengenai kasus pemerasan kepada keluarga korban pembunuhan tahun 2018 dan baru viral belum lama ini, Iwan juga membantahnya. Dalam pemberitaan yang tersebar, Iwan disebut yang pada saat itu masih jaksa penuntut umum mendapat uang ratusan juta rupiah dari memeras keluarga korban. Iwan disebut juga pernah diperiksa oleh Polda Sumatera Utara.

Iwan menceritakan dirinya sudah pernah diperiksa secara internal oleh Bidang Pengawas mengenai dugaan suap itu. Hasilnya, Badan Pengawas menyatakan Iwan tak terbukti melakukan perbuatan tercela seperti suap.

"Karena sama sekali tidak terlibat dalam dugaan suap sebagaimana disebutkan dalam video yang ditayangkan di chanel Tribunnews," kata bekas Kepala Kejaksaan Negeri Langkat ini.

Baca juga: Kejaksaan Agung Tangani Perkara Dugaan Pelanggaran Etik Kejari Langkat

Berita terkait

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

34 menit lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

44 menit lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

3 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

6 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

7 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya